Seorang mahasiswi Lamongan, Nurul Hikmawati (19) sudah pulang dari China. Ia yang kuliah di Jiangsu Shipping College, China memilih pulang menjauhi Virus Corona.
Ia pulang ke kampung halaman di Desa Takerharjo, Kecamatan Solokuro. Nurul kuliah jurusan multimedia karena mendapat beasiswa. Ia memutuskan pulang ke Indonesia karena takut terjangkit Virus Corona. Selain itu, keluarganya juga menginginkannya pulang karena khawatir.
"Saya memutuskan pulang pada 28 Januari bersama 6 teman lainnya dari Surabaya dan Kalimantan," kata Nurul saat berbincang dengan wartawan di rumahnya, Jumat (31/1/2020).
Menurutnya, meski wabah Virus Corona berasal dari Wuhan, China, sejumlah kota lainnya di Negeri Tirai Bambu juga terdampak. Salah satunya Kota Nantong, Jiangsu, tempat Nurul menimbah ilmu.
Kondisi kota Nantong, kata Nurul, juga terlihat sepi dan mahasiswa dilarang keluar asrama. Ia masih dibolehkan makan daging dan sayur, tapi banyak toko yang tutup. Kemudian kalau butuh apa-apa, ada pihak kampus yang akan membelikan.
"Harusnya tidak pulang tapi berhubung ada virus ini saya pulang. Baru 5 bulan di China, Sebenarnya liburan sebelum Imlek kemarin," ujar Nurul.
Saat menuju Tanah Air, Nurul dan 6 teman kampusnya tak luput dari pemeriksaan petugas. Mulai memasuki salah satu bandara di China dan saat transit di Bangkok, Thailand.
Simak Video "Melihat Rumah Sakit Khusus Pasien Corona, Dibuat Dalam 2 Hari"
Sampai di Tanah Air, Nurul bersama teman-temannya juga masih harus menjalani pemeriksaan. Mulai dari kesehatan hingga alat pendeteksi suhu tubuh di Bandara Soekarno-Hatta dan Bandara Juanda Sidoarjo.
"Sebelumnya di bandara di China sana juga dicek 2 kali dan juga saat di Bangkok, Thailand," jelasnya.
Orang tua Nurul, Sukamto mengaku senang buah hatinya bisa berkumpul kembali dengan keluarga. Sukamto dan seluruh anggota keluarganya bahkan sempat berurai air mata ketika menyambut kedatangan Nurul.
"Tangisan Mas, senang dengan kedatangan anak saya," aku Sukamto.
Hingga kini, kondisi kesehatan Nurul tetap dipantau dan harus menjalani pemeriksaan selama 2 minggu ini. Dokter Puskesmas Solokuro Andre Sanda Sayang mengatakan, kondisi Nurul baik dan hanya sedikit mengalami flu dan kecapekan karena baru saja menempuh perjalanan jauh.
"Kesehatannya masih kita awasi selama 2 minggu, Alhamdulillah kondisi kesehatan baik, berat badan juga mengalami kenaikan," terang Andre usai memeriksa kesehatan Nurul.
Nurul mengatakan, jika Virus Corona sudah bisa ditangani, ia akan berangkat kembali ke China untuk meneruskan kuliahnya. "Sekarang libur sampai penanganan Virus Corona selesai," pungkasnya.