Tinggalkan Rutan Salemba, Lutfi 'Pembawa Bendera' Menangis Haru Peluk Ibunda

Tinggalkan Rutan Salemba, Lutfi 'Pembawa Bendera' Menangis Haru Peluk Ibunda

Jefrie Nandy Satria - detikNews
Kamis, 30 Jan 2020 21:26 WIB
Lutfi saat keluar meninggalkan Rutan Salemba
Lutfi saat keluar meninggalkan Rutan Salemba. (Jefrie Nandy/detikcom)
Jakarta -

Terdakwa Dede Lutfi Alfiandi, si 'pembawa bendera', dinyatakan bebas hari ini. Didampingi sang ibunda, Lutfi meninggalkan Rutan Salemba dan bergegas pulang ke rumahnya.

Pantauan detikcom di Rutan Salemba, Jalan Percetakan Negara Raya, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Kamis (30/1/2020), Lutfi keluar dari Rutan Salemba pukul 20.45 WIB. Selain ditemani ibundanya, dia didampingi kuasa hukumnya, Sutra Dewi.

Lutfi tampak terharu atas momen bebasnya ini. Wajahnya sendu dan matanya berkaca-kaca. Dia menangis di pundak ibunya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia keluar rutan dengan mengenakan kopiah hitam dan baju koko putih. Lutfi juga terlihat membawa tas. Kepada awak media, dia mengaku senang karena telah divonis bebas.

"Terima kasih pada masyarakat semuanya," kata Lutfi.

ADVERTISEMENT
Tinggalkan Rutan Salemba, Lutfi 'Pembawa Bendera' Menangis Haru Peluk IbundaLutfi saat keluar meninggalkan Rutan Salemba. (Jefrie Nandy/detikcom)

Dia juga berterima kasih kepada masyarakat yang selama ini ikut mendukung dan mendoakannya. Lutfi mengaku sangat senang bisa kembali menghirup udara bebas.

"Saya bersyukur sudah bisa dibebaskan," ucapnya.

Lutfi sebelumnya divonis 4 bulan penjara. Lutfi terbukti bersalah melakukan perbuatan melawan polisi saat demonstrasi pada 30 September 2019. Lutfi terbukti bersalah melanggar Pasal 218 KUHP.

(jef/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads