Data BPBD Kabupaten Blitar mencatat hujan intensitas tinggi terjadi di sekitar puncak Gunung Kawi sekitar pukul 14.00 WIB. Belum juga reda dengan turunnya hujan, warga dikagetkan oleh suara gemuruh air yang meluncur deras dari lereng Gunung Kawi.
Banjir bandang menerjang Dusun Barurejo sekitar pukul 15.00 WIB. Arus air deras melalui sungai dari hulu ke hilir membawa partikel berupa pohon yang mati terbakar. Sampah berupa potongan-potongan kayu itu akhirnya menyumbat aliran sungai dan jembatan penghubung Dusun Barurejo.
![]() |
"Laporan yang masuk ke kami, dua jembatan putus mengakibatkan 85 keluarga terisolasi. Mereka lokasinya di RT 4 dan RT 2 RW 03," jawab Kepala BPBD Kabupaten Blitar Achmad Cholik saat dimintai konfirmasi detikcom, Kamis (30/1/2020).
Selain dua jembatan putus, dua jembatan lain kondisinya rusak walaupun masih relatif aman untuk dilewati kendaraan. Satu rumah terdampak terdata milik Ngatelin dan satu kandang sapi milik Suyoto Dusun Krisik.
"Menurut informasi dari masyarakat sekitar, banjir bandang terjadi akibat kebakaran lahan dan hutan pada waktu kemarau yang banyak mengakibatkan pohon mati dan terguyur hujan dengan intensitas deras terbawa oleh air melalui sungai," imbuhnya.
Sampai saat ini, lanjut Cholik, pihaknya belum menerima laporan adanya korban jiwa ataupun hewan ternak warga. BPBD juga belum memerinci luasan lahan sawah dan tegal yang terdampak banjir bandang ini.
Upaya asesmen membuka jalur evakuasi bagi warga yang terisolasi masih dilakukan. Tim gabungan terhambat kondisi cuaca dan lokasi yang sulit dijangkau. (iwd/iwd)