Sedang Musim Virus, Saran Pemkot Solo: Kucing Dikandangkan Dulu

Sedang Musim Virus, Saran Pemkot Solo: Kucing Dikandangkan Dulu

Bayu Ardi Isnanto - detikNews
Kamis, 30 Jan 2020 15:39 WIB
gambar kucing realistis
Ilustrasi (Haruki Kudo/Bored Panda)
Solo -

Virus distemper atau panleukopenia menyebabkan kucing-kucing di Karanganyar, Solo, dan sekitarnya mati. Kematian kucing rata-rata mendadak karena virus dengan cepat menyerang sistem kekebalan tubuh.

Kepala UPT Puskeswan Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perikanan (DPKPP) Surakarta, Agus Sasmita, mengatakan setiap hari menerima banyak keluhan terkait virus tersebut.

"Ini memang sedang musimnya virus. Paling banyak itu virus panleukopenia, gejalanya muntah, diare, kadang diare berdarah, lemas," kata Agus di kantornya, Kamis (30/1/2020).


Kepada kucing yang sakit, klinik tidak memberikan obat. Namun dokter akan memberikan vitamin dan penambah kekebalan tubuh.

"Itu tidak ada obatnya. Cuma kami kasih vitamin dan penambah kekebalan tubuh. Karena panleukopenia itu, yang diserang kekebalan tubuh," ujar dia.

Dia menyarankan agar kucing diberi vaksin, sehingga lebih kebal terhadap penyakit. Selain itu, pemilik diharapkan mengandangkan kucingnya agar tidak terkena virus.

"Saran saya, segera divaksin, lalu diberi vitamin. Sama tidak dikeluarkan dulu dari rumah," katanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Salah satu pemilik kucing, Aknesya, memeriksakan kucingnya di UPT Puskeswan karena kondisinya lemas dan diare. Diduga kucing jenis domestik miliknya juga terserang virus.

"Dalam beberapa hari ini muntah, tidak mau makan, diare. Ini mau saya periksakan," kata Aknesya, warga Pajang, Solo.

Sebelumnya, dua kucingnya mati akibat diserang virus. Sempat dirawat di klinik, tapi nyawanya tidak tertolong.

"Kemarin itu kucing Persia saya dua-duanya mati. Saya bawa ke klinik katanya dehidrasi dan malnutrisi, terkena virus panleukopenia dan rhino," katanya.

(bai/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads