Sedang Musim Virus Kucing, Ini Saran dari Cat Lovers di Solo

Sedang Musim Virus Kucing, Ini Saran dari Cat Lovers di Solo

Bayu Ardi Isnanto - detikNews
Kamis, 30 Jan 2020 09:13 WIB
Ilustrasi kucing lucu
Ilustrasi (Foto: Thinkstock)
Solo -

Sebanyak 27 kucing mati di Desa Jaten, Kecamatan Jaten, Karanganyar dalam sepekan terakhir. Ternyata fenomena tersebut merata di berbagai tempat, termasuk di Solo dan sekitarnya.

Pecinta kucing sekaligus pendiri Rumah Difabel Meong di Solo, Ning Hening, menyebut kondisi saat ini wajar karena memang sedang musim virus. Di komunitasnya, dia banyak menerima keluhan terkait kucing mati mendadak.

"Memang Desember-Maret itu musim virus buat kucing. Saya mendapat keluhan seperti itu merata di Solo Raya, tidak hanya di Karanganyar," kata Ning kepada detikcom, Kamis (30/1/2020).


Virus yang kerap menyerang di musim ekstrem seperti ini, antara lain panleukopenia atau distemper, calici dan rhino. Sedangkan penyakit yang menyerang kucing ialah flu dan diare.

"Ini virus yang cukup ganas untuk kucing. Tapi sudah dipastikan tidak menular kepada manusia," ujarnya.


Ning menyebut ada dua penyakit kucing yang dapat menular kepada manusia, yakni yang diakibatkan cacing dan jamur atau schabies.


"Kalau tidak menjaga kebersihan kucing memang bisa terkena schabies. Itu bisa menular kepada manusia," katanya.

Menurutnya, lebih baik kucing-kucing rumahan dikandangkan untuk sementara waktu. Lebih baik lagi jika pemilik memberikan vaksin kepada kucingnya.

"Jaga asupan air minum, asupan vitamin. Sementara kucing dikandangkan atau ditaruh dalam rumah saja, karena cuacanya sedang tidak bagus," pungkasnya.

Halaman 2 dari 2
(bai/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads