Pemerintah Provinsi (Riau) menyatakan ada 6 warganya yang terdiri dari 5 mahasiswa dan 1 siswa SD saat ini berada di Wuhan, China. Dari komunikasi dengan Pemprov, seluruhnya dalam keadaan sehat.
"Sejak kasus virus corona merebak di sana, kita langsung diperintah Gubernur Riau (Syamsuar) untuk menghubungi mahasiswa asal Riau di sana. Dari komunikasi kita ketahui mereka semuanya dalam keadaan sehat," kata Kepala Dinas Kesehatan Riau, Mimi Nazir kepada detikcom, Kamis (30/1/2020).
Mimi menjelaskan, pihaknya berkomunikasi dengan salah satu mahasiswa atas nama Langen Nidhana Meisyalla alias Aleph. Dari komunikasi disebutkan, sempat mengeluhkan sejumlah toko di kota Wuhun banyak yang tutup. Jika adapun toko yang buka harus berebut dengan penduduk setempat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sekarang kondisinya di sana sudah banyak supermarket yang buka. Tapi menurut Aleph itu malah jadi kesempatan bagi virus dapat menyebar sangat cepat," kata Mimi.
Dalam curhatan mahasiswa itu disebutkan semua mahasiswa internasional panik. Kepanikan terjadi karena memang harapan hidup yang tidak jelas.
"Aleph sudah memotivasi adik-adik mahasiswa di sana. Pola hidup bersih dan sehat sangat membantu menghadapi virus," kata Mimi.
Terkait hal itu, sambung Mimi, Gubernur Riau Syamsuar memberikan bantuan untuk mahasiswa dan pelajar di sana Rp 10 juta per orang.
"Kita sudah memberikan bantuan untuk 5 mahasiswa dan satu pelajar yang ada di sana," kata Mimi.