Puluhan kucing di Desa Jaten, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar dilaporkan mati dalam waktu sepekan. Dinas Perikanan dan Peternakan Karanganyar telah melakukan pemeriksaan. Apa hasilnya?
"Dalam pemeriksaan itu, kucing-kucing diindikasikan terserang virus distemper," kata Kepala Desa Jaten, Harga Satata, saat dihubungi detikcom, Rabu (29/1/2020).
Dari keterangan petugas, lanjutnya, virus itu hanya menular antarhewan dan tidak menular ke manusia. Masyarakat pun diimbau agar tidak panik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Virus itu hanya menular antara hewan satu ke hewan lain. Jadi masyarakat diharapkan tenang. Bagi pemilik kucing diharapkan segera divaksin," ujarnya.
Setidaknya ada 27 kucing mati yang sudah terdata oleh perangkat Desa Jaten dalam sepekan. Kucing-kucing mati itu tersebar di lima RT.
"Yang terdata ada 27 kucing. Kucing-kucing itu milik enam orang warga," terang Satata.
Salah seorang warga RT 02 RW 02, Ludiyanto, mengatakan lima kucing miliknya mati. Awalnya induk kucing miliknya mati lalu disusul kucing-kucing miliknya yang lain.
"Sempat saya bawa ke klinik tapi tidak tertolong," kata Ludiyanto saat ditemui di rumahnya.
Kemudian dua kucing lainnya mati dalam jarak waktu satu hari. Yang terakhir, dia sempat membawa ke klinik dan dirawat selama dua hari.
"Saya bawa ke dokter, opname dua hari. Kata dokter terserang virus distemper," ujarnya.
(rih/sip)