PAN DKI Jakarta menilai usulan Cawagub dari PKS Nurmansjah Lubis penting terkait uji kelayakan bagi para Cawagub DKI. Publik dinilai harus mengetahui kualitas dan janji-janji calon pendamping Gubernur Anies Baswedan.
"Ya saya kira itu penting untuk dites uji publik, itu penting, karena kita ini kan untuk menggantikan Pak Sandiaga Uno tentunya publik harus tahu kualitas orangnya, kemampuan janji-janjinya nanti untuk melanjutkan demi kesejahteraan rakyat DKI. Fraksi PAN sangat mendorong dan mendukung untuk para calon ini melakukan tes, karena apa lagi kami partai pendukung sangat punya hubungan emosional yang tanggung jawab kepada rakyatnya kental seharusnya," kata Ketua Fraksi PAN DPRD DKI, Lukman Hakim kepada wartawan, Rabu (29/1/2020).
Bila uji kelayakan Cawagub DKI dilaksanakan, Lukman mengatakan PAN akan menanyakan bagaimana nasib Jakarta yang tak lagi menjadi ibu kota negara. Selain PAN juga akan menanyakan nasib Jakarta terkait banjir, air bersih, hingga kemiskinan.
"Kita akan menanyakan bagimana dia fokus menangani masalah fakir miskin, terus masalah di DKI ini sangat ketika ditinggalkan menjadi bukan ibu kota lagi, tentu fokus wakil di bidangnya bagaimana fakir miskin, bagaimana orang yang masih kumuh, rawan banjir, air bersih, itu sih tentu," ujar Lukman.
Lukman juga berharap uji kelayakan Cawagub DKI disiarkan secara langsung oleh stasiun televisi agar warga Jakarta tahu calon pemimpinnya. Lukman mengatakan kedua Cawagub DKI memiliki kualitas yang baik, namun dia menyinggung jangan jadikan Jakarta hanya sebagai batu loncatan ke kancah nasional.
"Tentunya kalau aturan itu saya belum persis tahu, keinginan kami itu harus langsung, biar rakyat tahu gitu loh, kami pengennya biar transparan, biar rakyatnya tahu, ini loh penggantinya Pak Sandiaga Uno, dan dua orangnya sangat bagus, dua-dua putra bangsa sangat baik ya. Tentunya yang mana nanti cocok kira-kira terpilih, itu harus yang menjaga komitmen bersama rakyat," tutur Lukman.
"Jangan selalu menjadikan DKI ini batu loncatan untuk ke nasional, dengan anggaran begitu banyak tapi rakyatnya masih sengsara, fakir miskin masih banyak, daerah kumuh masih banyak, gitu loh," imbuhnya.
Sebelumnya, Cawagub DKI Jakarta Nurmansjah Lubis berharap ada uji kelayakan untuk calon wakil gubernur (cawagub) sehingga bisa diketahui kualitas dari calon yang akan dipilih.
"Publik tahu kualitas talenta wagub dipilih mempengaruhi temen-temen. Setidaknya fit and proper test perlu lah," ucap Nurmansjah alias Ancah, kepada wartawan di gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (29/1).