Dicurhati Ortu Mahasiswa Jatim di Wuhan, Gubernur Khofifah Upayakan Evakuasi

Surabaya - Gubernur Khofifah Indar Parawansa mengundang sejumlah orang tua dari mahasiswa asal Jatim yang berkuliah di China. Khofifah mengupayakan proses evakuasi para mahasiswa untuk kembali ke tanah air.

Beberapa orang tua menangis saat bercerita kepada Khofifah. Mereka ingin ada langkah strategis dari pemerintah untuk lekas memulangkan para mahasiswa sebelum terjangkit virus corona.

"Saat video call, mereka mungkin ndak menangis seperti saya, tapi mereka mungkin menahan diri agar saya tegar di sini. Mungkin saya dianggap cengeng saya tidak peduli, karena ini yang saya rasakan," kata salah satu orang tua, Dirhan saat curhat pada Khofifah di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu (29/1/2020)

Baca juga: Berhasil Pulang dari China, Mahasiswa Ini Cerita Dampak Virus Corona

Menanggapi hal ini, Khofifah langsung mengirim pesan kepada Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. Khofifah ingin lekas dilakukan langkah evakuasi, sebelum virus tersebut menjangkiti para mahasiswa.

Sementara itu, Khofifah menambahkan Menlu juga memastikan logistik para mahasiswa terpenuhi, sebelum ada langkah evakuasi.

"Kami melakukan ikhtiar dengan Menlu sangat intensif, harapannya logistik tidak kekurangan. Karena beberapa toko tutup, mereka kesulitan mengakses bahan logistik," ungkap Khofifah.

Baca juga: Ortu Menduga Delis yang Tewas di Gorong-gorong Korban Pembunuhan

Selain itu, usai berkirim pesan dengan Menlu, Khofifah menambahkan jika Menlu telah menyiapkan upaya evakuasi. Pembahasan evakuasi ini juga hampir rampung.

"Kami dalam satu koordinasi dengan kemenlu, saya tidak bisa bilang kapan (dievakuasi). Tapi bu Menlu mengatakan sekarang ini sedang finalisasi evakuasi. Menghitung pesawatnya dan seterusnya," pungkas Khofifah. (hil/iwd)