Kisah Sukiyah (50) yang disebut-sebut sudah 27 tahun tidak mandi di Kabupaten Semarang membuat hati pilu. Saat ditolong, Sukiyah yang hidup sebatang kara itu rambutnya gimbal sepanjang 1,5 meter dan dihuni tikus hingga terdapat bangkai.
Saat ini, Sukiyah sudah berada di Rumah Pemulihan Efata, Semarang. Kondisinya kini sudah berangsur membaik.
"Sudah jauh lebih baik dari saat pertama kali ditemukan. Sekarang sudah bisa dilihat sendiri, sudah cantik," kata relawan Aksi Cepat Tanggap (ACT), Ardian Kurniawan Santoso di Rumah Pemulihan Efata, Selasa (28/1/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ardian adalah orang yang memotong rambut Sukiyah pada 23 Januari 2020 lalu. Saat itu dia mendatangi rumah Sukiyah di Dusun Karangombo, Desa Polobogo, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang.
Ardian mengatakan perkembangan kesehatan Sukiyah tampak sudah lebih baik. Sukiyah mulai belajar jalan kaki lagi pagi tadi. Menurut penuturan warga, Sukiyah tidak berjalan normal selama 16 tahun sehingga kakinya lemas seperti lumpuh.
Untuk berkomunikasi, Sukiyah hanya bisa menggunakan Bahasa Jawa. Menurut Ardian, sudah ada perkembangan dari cara komunikasi Sukiyah meski sedikit. Sukiyah sudah sering mengungkapkan keinginannya, salah satunya saat ingin makan.
"Komunikasi sudah sedikit-sedikit, karena sudah lama sekali ya beliau tidak berkomunikasi," ujarnya.
Namun Sukiyah saat ini hanya mau berkomunikasi dengan beberapa orang termasuk Ardian.
"Ya masih pemulihan, kita mengikuti dulu. Misal mau makan apa ya kita ajak dulu bicara soal makanan," jelas Ardi.
Tonton juga Miris! Wanita Dikurung di Rumah Kayu, Tak Mandi Bertahun-tahun :