Supriyanto, pria yang viral dihajar massa di pasar burung di Depok, Solo, masih diperiksa kepolisian. Polisi masih mendalami motif pelaku yang diduga akan melakukan penculikan terhadap M, anak salah satu pedagang burung.
"Masih kita dalami motif pelaku menggandeng bocah di Pasar Depok," kata Kasatreskrim Polresta Surakarta, Kompol Arwansa, saat dihubungi detikcom, Senin (27/1/2020).
Pemeriksaan sementara, kondisi kejiwaan pelaku diduga bermasalah. Pelaku berhalusinasi menggandeng korban yang disangka sebagai anaknya.
"Pelaku berhalusinasi bahwa anak itu adalah anaknya. Motor yang akan dia bawa juga dikira miliknya. Kondisi kejiwaannya tidak beres. Bukan gila, tapi stres," katanya.
Diberitakan sebelumnya, video massa menghajar pria bernama Supriyanto itu viral di media sosial. Tampak Supriyanto dipukul hingga ditendang oleh massa.
Petugas satpam Pasar Depok, Sriyono, mengatakan peristiwa terjadi pada Minggu (26/1) sekitar pukul 16.30 WIB. Kejadian bermula saat pelaku menggandeng M, anak dari salah satu pedagang burung.
"Pelaku masuk ke pasar ikan, mondar-mandir lalu menggandeng M, dipaksa ikut. Pedagang di depan pasar lihat lalu meneriaki pelaku," ujar Sriyono ditemui di Pasar Depok.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelaku kemudian melepas M dan lari ke arah bengkel dan tambal ban di sekitar pasar. Dia lalu berusaha melarikan diri menggunakan sepeda motor pemilik bengkel.
"Lalu pelaku diteriaki lagi, dia lari sampai ke arah RS Brayat Minulya. Akhirnya dihajar massa. Dibawa ke kantor sini sudah dalam kondisi terluka, dihajar," ujar dia.
Simak Video "Detik-detik Penangkapan Pelaku Perampokan yang Viral di Warteg Jaksel"