Banjir Kabupaten Bandung, Toko dan Pasar Tradisional Tutup

Banjir Kabupaten Bandung, Toko dan Pasar Tradisional Tutup

Wisma Putra - detikNews
Minggu, 26 Jan 2020 16:03 WIB
Foto: Wisma Putra
Kabupaten Bandung -

Banjir luapan Sungai Citarum yang melanda Kabupaten Bandung, Jawa Barat membuat perekonomian warga lumpuh. Pasalnya pusat pertokoan hingga pasar tradisional terendam banjir.

Pantauan detikcom, Minggu (26/1/2020) siang, banjir meredam pusat pertokoan yang ada di Kawasan Raharja yang berada di bawah bangunan Masjid As-Sofiah Dayeuhkolot. Para pedagang memilih tutup karena banjir setinggi betis orang dewasa merendam kiosnya.

"Saya biasa dagang di bawah masjid, sekarang kebanjiran, kalau lagi gini enggak bisa dagang, dagang juga siapa yang mau beli," kata salah satu penjual pakaian Sumarno (68), kepada detikcom.

Meski tidak berjualan, Sumarno harus menjaga kios miliknya karena khawatir ada yang membobol kiosnya. Ia menyebut, hal tersebut setiap tahun pasti terjadi.

"Iya suka gini, tapi ini setahun sekali," ujarnya.

Banjir Kabupaten Bandung, Toko dan Pasar Tradisional TutupFoto: Wisma Putra


Akibat banjir seperti saat ini, ia pun tidak mendapatkan pemasukan sama sekali. "Ya tidak ada, biasanya bisa mendapatkan Rp 700 ribu, sekarang Rp 0," sebutnya.

Ia berharap, kepada pemerintah agar segera menyelesaikan permasalahan yang terjadi di Sungai Citarum. "Harapan kepada pemerintah selesaikan permasalahan Citarum, kasihan juga, semua kios ada sekitar 300 kios, kalau lagi gini tutup," jelasnya.

Sementara itu, Wawan pedagang lainnya merasakan hal yang sama. Meski kios miliknya dibuka, tapi tidak ada pembeli yang datang ke kiosnya karena akses jalan menuju kios miliknya terendam banjir.

"Kalau sekarang gini, enggak ada yang beli, aksesnya susah. Air naik dari kemarin malam, dari kemarin juga saya enggak jualan," katanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Banjir Kabupaten Bandung, Toko dan Pasar Tradisional TutupFoto: Wisma Putra


"Penurunan omzet hampir 75 persen, biasa per hari penghasilan mencapai Rp 2 juta, selama banjir tidak berjualan. Harapannya semoga ada solusi terbaik dari pemerintah mengatasi permasalah banjir ini," pungkasnya.

Tak hanya itu, dua SPBU yang ada di Jalan Dayeuhkolot-Banjaran dan Dayeukolot-Moh Toha tutup sementara akibat terendam banjir.

(err/err)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads