Sidoarjo -
Masih ingat dengan Revindia Carina? warga Perum Magersari Sidoarjo yang sudah meraih prestasi modeling di tingkat internasional itu, dalam waktu dekat akan mengakhiri profesinya.
Gadis yang akrab di panggil Revin (24) ini telah meraih prestasi di berbagai event internasional. Di antaranya Top 10 Miss Tourism Queen Internasional 2018 di Thailand, Miss Global Beauty Queen Indonesia dan Miss Global Beauty Queen Internasional 2017 di Korea Selatan.
Lalu Top 15 Miss Global Beauty Queen 2017, Best In Talent, Best In Nasional Costume dan Miss Internet Popularity. Kemudian Runner Up Putri Pariwisata Indonesia 2017, Putri Bahari Indonesia Lingkungan 2015, Wakil II Raki Jatim 2015 serta Yuk Fav Sidoarjo 2015.
Revin mengaku, selama mengikuti event di tingkat internasional selalu membawa kain batik khas Sidoarjo. Kain tersebut kemudian dibagikan ke peserta yang lain serta panitia dan pengunjung. Dengan harapan batik Sidoarjo lebih dikenal di kancah internasional.
"Pada saat ada event khususnya di tingkat Internasional, Kami selalu membawa batik Sidoarjo. Dengan harapan menjunjung batik Sidoarjo lebih dikenal di tingkat internasional," kata Revin di rumahnya, Minggu (26/1/2020).
Meskipun sering mengikuti event di tingkat internasional dan nasional, di tahun 2020 ini dia secara perlahan akan mengakhiri dunia modeling. Dia kini akan beralih ke Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Ia mendirikan gerai yang di dalamnya ada tas kulit kain batik. baju batik, kain aksesori dan oleh-oleh dompet dari kain batik. Ia juga menyewakan gaun yang pernah dipakai, kemudian menjual martabak serta jasa potong rambut.
"Mulai di tahun 2020 sudah tidak akan untuk mengikuti event. Namun apabila diminta sebagai juri atau panitia pelaksana kami siap," tambah Revin.
Dia beralih menekuni usaha karena ingin memberikan kesempatan kerja kepada orang lain. "Selain ingin mengangkat batik Sidoarjo, juga ingin membantu orang lain dengan memberikan kesempatan kerja," terang Revin.
Dirinya mengetahui, di Sidoarjo merupakan produsen tas dan dompet terbesar seperti di Kecamatan Tanggulangin. Tapi belum ada tas dan dompet tersebut yang berlapis kain batik. Pihaknya akan menjual produk-produknya itu melalui online atau offline.
"Produk-produk ini akan kami jual secara online dan offline, kalau ingin lebih puas datang aja ke gerai yang berada di Perum Magersari Sidoarjo," pungkas Revin.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini