Dalam 24 jam terakhir, ada tiga peristiwa penemuan orang tewas di Kabupaten Pasuruan. Mereka ditemukan tewas di trotoar, kamar vila dan kamar mandi.
Jumat (24/1) pukul 20.30 WIB, seorang perempuan bernama Sriani (60), warga Kecamatan Mayangan Kota Probolinggo ditemukan tewas di atas paving jalan depan kosnya. Ia tinggal di kamar kos Dusun Kemisik, Desa Sunbergedang, Kecamatan Pandaan, Pasuruan.
Sebelum korban ditemukan tak bernyawa, dua warga yang pulang kerja mendengar suara orang muntah-muntah. Keduanya lalu berusaha mencari asal suara tersebut.
Saksi kemudian melihat korban tergeletak di lantai paving depan kamar kos. Korban ditemukan tak bernyawa dan penuh darah.
Penemuan mayat korban membuat warga geger. Warga kemudian melaporkan kejadian itu ke polisi. "Setelah kami identifikasi, korban menderita sakit. Bukan korban penganiayaan atau pembunuhan," kata Kanit Reskrim Polsek Pandaan, Ipda Budi Luhur, Sabtu (25/1/2020).
Laporan kedua datang dari sebuah vila yang berada di Kelurahan Pecalukan, Kecamatan Prigen. Seorang pria berinisial DT (48) warga Kecamatan Bangil ditemukan tewas terlentang di kamar Vila Barokah, Jumat (24/1) malam.
Informasi yang dihimpun, korban dan teman wanitanya menyewa vila pada sore hari. Keduanya sempat berkaraoke. Setelah karaoke, keduanya masuk ke kamar.
Di dalam kamar korban sempat mual-mual. Oleh teman wanitanya korban diberi obat oles. Setelah itu, korban mengeluh sesak napas lalu mengajak teman wanitanya tidur lagi.
Saat larut malam teman wanitanya membangunkan korban. Namun korban sudah tak bernyawa. Korban meninggal diduga terkena serangan jantung.
"Kami sudah melakukan identifikasi. Tak ada tanda-tanda kekerasan. Korban diduga meninggal karena jantungnya nggak kuat," terang Kapolsek Prigen AKP Slamet Wahyudi.
Menurut Slamet, pihak keluarga sudah menerima kematian korban. Korban langsung dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan.
Kemudian pagi tadi sekitar pukul 08.00 WIB, Riasih (55) warga Dusun Damar, Desa Sekarmojo, Kecamatan Purwosari ditemukan meninggal di dalam rumahnya. Korban ditemukan meninggal setelah 4 hari tak terlihat keluar rumah.
Penemuan mayat korban bermula saat beberapa tetangganya curiga karena korban tak keluar rumah dan kondisi lampu tak menyala. Mereka lalu menelisik ke sekitar rumah korban.
Tetangga sempat beberapa kali memanggil namun tak ada respons. Warga akhirnya memutuskan untuk mendobrak pintu rumah korban.
Setelah pintu terbuka, bau tak sedap menyengat. Warga bergegas masuk ke dalam dan menemukan korban tergeletak di depan kamar mandi.
Saat ditemukan badan korban sudah menghitam. Diduga kuat penyebab korban meninggal karena jatuh. Di tubuh korban tak ditemukan tanda-tanda penganiayaan atau bekas kekerasan.
"Kemungkinan terjatuh. Polisi tadi memeriksa dan tak menemukan tanda-tanda kekerasan," kata salah seorang warga.