Polisi menyebut keluarga sempat 'menyembunyikan' keberadaan para pelaku perampokan di Warteg Mamoka Bahari, Pesanggragan, Jakarta Selatan. Pihak keluarga akhirnya memberikan informasi ke polisi setelah diancam bahwa pelaku akan ditembak.
Kapolsek Pesanggrahan Kompol Sukadi mengatakan polisi sebetulnya sudah mendeteksi keberadaan para pelaku. Namun saat itu polisi sedikit terkendala lantaran pihak keluarga tidak kooperatif memberikan informasi kepada polisi.
"Ya dibilang sengaja (menyembunyikan) ya nggak, karena petunjuknya dari saudaranya juga. Jadi gimana ya di sisi lain saudaranya juga tidak ingin polisi melakukan tindakan tegas," ujar Kompol Sukadi kepada wartawan di Polsek Pesanggrahan, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Sabtu (25/1/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sukadi menyebutkan keluarga pelaku awalnya tidak memberi tahu keberadaan pelaku. Sampai akhirnya polisi memberikan peringatan akan melakukan tindakan tegas kepada pelaku, barulah keluarga memberikan petunjuk keberadaan pelaku.
Takut akan peringatan polisi ini, akhirnya keluarga memberi tahu keberadaan pelaku. Salah satu pelaku, Ahmad Firdaus, misalnya, akhirnya berhasil ditangkap di rumah pamannya di kawasan Jagakarsa, Jaksel, siang tadi.
"Dia (Ahmad Firdaus) tadinya dari Depok ngumpet lagi di Srengseng Sawah tempat pamannya. Berdasarkan petunjuk dari saudara-saudaranya dan daripada dilakukan tindakan tegas, akhirnya sama saudaranya dikeluarkan," lanjutnya.
Begitu juga pelaku Heru Wahono (27). Sukadi mengklaim polisi sebelumnya sudah mendapatkan informasi tentang keberadaan Heru dari keluarganya. Heru ditangkap polisi di OKU, Sumatera Selatan, pada dini hari tadi.
"Kayak yang di Sumsel gitu juga saudaranya ngasih info ke kita. Sebetulnya kan sudah deteksi semua itu, karena viral jadi kabur ke mana-mana. Saudaranya juga sudah tahu, sudah kita mapping udah ketahuan alamatnya, cuma akhirnya saudaranya maju-mundur memberikan informasi akhirnya diteken sama tim penyidik kalau 'toh tim penyidik yang menemukan sendiri jangan salahkan kami untuk melakukan tindakan tegas'," tukas Sukadi.
Ahmad Firdaus dan Heru Wahono saat ini masih diperiksa polisi. Saat ini polisi masih mengejar dua pelaku lainnya.
Seperti diketahui, aksi perampokan di Warteg Mamoka Bahari sempat viral di media sosial. Perampokan itu terjadi pada Selasa (21/1) dini hari.
Simak Video "Detik-detik Penangkapan Pelaku Perampokan yang Viral di Warteg Jaksel"