Polisi telah mengidentifikasi komplotan perampok yang beraksi di sebuah warteg (warung Tegal) di Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Salah satu pelaku adalah seorang residivis.
"Ya salah satu dari keempat pelaku residivis karena pernah ditangkap Polres Jaksel terkait kasus penganiayaan," jelas Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Bastoni Purnomo kepada wartawan di Polres Jaksel, Jl Wijaya II, Kebayoran Baru, Jaksel, Kamis (23/1/2020).
Hanya, Bastoni tidak memberikan penjelasan lebih lanjut terkait kasus penganiayaan yang dilakukan oleh salah satu pelaku tersebut. Bastoni memastikan para pelaku bukan warga Jakarta Selatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bukan, bukan warga Jakarta Selatan," imbuh Bastoni.
Bastoni mengungkap saat ini timnya masih mengejar para pelaku. Tim disebar ke sejumlah lokasi persembunyian para pelaku.
"Itu masih proses pencarian dan pengejaran terhadap pelaku ini, ya. Mudah-mudahan dalam waktu tidak terlalu lama kami bisa menangkap pelaku karena pelaku ini sudah kami ketahui identitasnya," beber Bastoni.
Seperti diketahui, komplotan tersebut merampok 'Warteg Mamoka Bahari' di Jl Ciledug Raya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, pada Selasa (21/1) dini hari. Para pelaku datang berboncengan dua motor.
Mereka kemudian berpura-pura memesan makanan untuk dibawa pulang. Salah satu pelaku kemudian menodong korban, seorang pembeli yang baru saja selesai makan.
Para pelaku merampas tas dan ponsel korban. Setelah itu para pelaku melarikan diri.
Simak Video "Polisi Kantongi Identitas 3 Perampok di Warteg Pesanggrahan"