Kontestasi pemilihan Ketua Umum PAN yang direncanakan bakal digelar 12 Februari 2020 di Kendari, sudah memunculkan beberapa nama kandidat Calon Ketua Umum (Caketum). Mereka bahkan telah memaparkan langkah maupun visi dan misi jika terpilih.
Ketua DPP PAN 2010-2015 Sahrin Hamid menyebut salah satu dari agenda Asman Abnur jika terpilih sebagai Ketua Umum PAN adalah demokratisasi partai. Hal ini didasarkan pada kekuatan penegakan aturan partai, bukan kesewenangan kekuasaan ketua umum partai.
"Dengan demikian tercipta ruang yang kondusif bagi dinamika ide gagasan, ada mekanisme fair bagi pihak-pihak yang membutuhkan keadilan di partai, ada mahkamah partai yang memutus dengan adil, dan ada struktur partai yang mengeksekusi dengan konsisten dan konsekuen," ucap Sahrin dalam keterangannya, Kamis (23/1/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hal-hal mendasar ini dapat dibangun jika keseluruhan ekosistem partai komitmen dan konsisten dalam penegakan aturan partai," imbuhnya.
Bagi PAN, kata Sahrin, kongres adalah momentum demokratis untuk menentukan masa depan partai melalui penetapan kebijakan strategis 5 tahunan dan memilih Ketua Umum PAN untuk 5 tahun ke depan secara demokratis.
Diungkapkannya, proses kelahiran PAN adalah kritik terhadap orde baru yang feodalistik, sentralistik, dan orientasi kekuasaan dalam kepemimpinan di negeri ini. Makanya PAN dikenal sebagai partai yang lahir dari rahim gerakan reformasi.
"Oleh karenanya dalam membangun demokrasi maka base utamanya adalah law enforcement, penegakan hukum secara konsisten, atau hukum sebagai panglima. Sehingga dinamika yang terbangun adalah on the track koridor hukum," jelas Sahrin.
Baca juga: Kongres PAN Pertarungan Kubu Amien Vs Istana |
Begitupula dalam konteks internal partai, lanjut Sahrin, aturan permusyawaratan dijadikan sebagai cara konstitusional yang ditempuh dalam pengambilan keputusan partai. inilah yang disebut dengan konstitusionalitas partai.
"Sehingga segala sesuatu menjadi jelas dan terang ketika membutuhkan keputusan partai. Karena ada mekanisme keputusan partai yang berbasis konstitusi dan norma partai," pungkasnya.
Simak Juga Video "Bermodal Eks Menteri Jokowi, Asman Abnur Maju Caketum PAN"