Calon Ketua Umum PAN Asman Abnur akan berduet dengan Tjatur Sapto Edy di kongres PAN pada bulan Februari mendatang. Kombinasi caketum dan sekjen ini dinilai komplet dan membahayakan lawan.
"Asman Abnur kuda hitam, dimaknai Asman Abnur tanpa disadari justru mempunyai peluang lebih besar menang karena silent strategy yang dipergunakan dalam menggalang suara pemilih baik DPW maupun DPD2 yang mempunyai hak pilih dalam kongres," kata wasekjen PAN 2010-2015, Sulistyowati, Rabu (22/1/2020).
Perbedaan keras antara kandidat incumbent dan calon dukungan Amien Rais, Mulfachri Harahap, juga membuat voters berfikir untuk mencari alternatif selain pihak yang berseteru.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Apalagi Asman Abnur mempunyai pengalaman sebagai politisi 20 tahun juga pernah menjadi menteri," ungkapnya.
Mengenai dukungan, Sulistyowati menambahkan Asman Abnur didukung DPW dan DPD2 merata di seluruh Indonesia, hanya memang secara angka tidak bisa disebutkan kareba bagian silent strategy. Apapun persyaratan yang muncul nanti dalam kongres, Asman Abnur siap.
"Basis dukungan Jawa dan luar Jawa. Untuk luar Jawa digarap serius karena Asman Abnur berasal dari luar Jawa tepatnya Sumatera. Sedangkan basis Jawa digarap serius melalui calon sekjen yang akan mendampinginya, yaitu Tjatur Sapto Edy. Dua kombinasi paket pimpinan yang komplit, apalagi Catur sudah lama malang melintang sebagai politisi," tuturnya.
Dengan berbagai modal tadi, eks Sekjen BM PAN ini meyakini kans Asman Abnur bisa menang cukup besar.
"Kans incumbent dan kandidat yang lain mempunyai peluang yang sama untuk menang. Menurut saya tidak Ada jaminan incumbent lebih kuat dibanding kandidat yang lain," paparnya.
"Tidak ada alasan pembenar bahwa incumbent lebih kuat. Alasannya apa, incumbent justru gagal memimpin PAN, kesempatan sudah diberikan selama 5 tahun, tapi ternyata suara PAN turun. Jumlah anggota Dewan PAN turun. Itu salah satu ukuran melihat apakah incumbent berhasil memimpin partai, tidak bisa hanya retorika tanpa fakta dan data," tandasnya.
Simak juga video Bermodal Eks Menteri Jokowi, Asman Abnur Maju Caketum PAN:
(ega/ega)