Boeing menargetkan pesawat jenis 737 MAX yang kini di-grounded secara global akan kembali mengudara pada pertengahan tahun 2020. Ini merupakan kesekian kalinya Boeing memundurkan target waktu kembalinya 737 MAX ke layanan.
Seperti dilansir AFP, Rabu (22/1/2020), Boeing dalam pernyataan terbaru mengumumkan target baru itu kepada maskapai-maskapai yang menjadi konsumennya dan kepada para pemasoknya. Diketahui juga bahwa Boeing menghentikan sementara produksi 737 MAX mulai Januari ini hingga batas waktu yang belum ditentukan.
"Bahwa kami saat ini memperkirakan pencabutan grounding terhadap 737 MAX akan dimulai pada pertengahan tahun 2020," demikian pernyataan Boeing.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Boeing 737 MAX di-grounded sejak Maret 2019 setelah terjadi tragedi Lion Air JT 610 dan Ethiopian Airlines ET 302 yang menewaskan total 346 orang. Kini, Boeing sedang mengupayakan perbaikan pada software (perangkat lunak) 737 MAX yang diyakini berkontribusi pada dua tragedi itu.
Pernyataan terbaru Boeing ini sedikit bergeser dari sikap Boeing beberapa waktu terakhir soal status 737 MAX. Boeing beberapa waktu terakhir menghilangkan target waktu secara keseluruhan setelah batasan-batasan yang ditetapkan sepanjang tahun 2019 berulang kali gagal terpenuhi.
Target waktu terbaru, yakni pertengahan tahun 2020, sedikit lebih lama dari perkiraan sejumlah analis. Meskipun target waktu terbaru ini mungkin menjadi skenario terbaik Boeing dan masih mungkin dimundurkan kembali di masa mendatang.
Simak Juga "Mulai Januari 2020, Boeing Hentikan Sementara Produksi 737 MAX"