Ini Alasan Imigrasi Sempat Sebut Harun Masiku Masih di LN 7 Januari

Ini Alasan Imigrasi Sempat Sebut Harun Masiku Masih di LN 7 Januari

Ibnu Hariyanto - detikNews
Rabu, 22 Jan 2020 11:37 WIB
KPK menunjukkan barang bukti uang yang diduga merupakan suap untuk Komisioner KPU Wahyu Setiawan dari Harun Masiku terkait pengurusan PAW Anggota DPR dari PDIP (Foto: Ari Saputra/detikcom)
Jakarta - Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi sempat menyatakan tersangka KPK Harun Masiku belum pulang ke Tanah Air sejak tanggal 6 Januari 2020. Kini keterangan berbeda disampaikan pihak imigrasi.

Harun diketahui pergi ke Singapura pada 6 Januari 2020. Lantas pada 8 Januari 2020, KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Wahyu Setiawan yang saat itu aktif sebagai Komisioner KPK. Dalam OTT itu KPK sebenarnya juga menjerat Harun tetapi keberadaannya tidak diketahui.

Sampai pada akhirnya Harun ditetapkan KPK sebagai buronan. Terakhir detikcom mendapatkan kabar dari Ditjen Imigrasi pada 13 Januari 2020 bila Harun belum tiba di Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ini Alasan Imigrasi Sempat Sebut Harun Masiku Masih di LN 7 JanuariMenteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly (Foto: Rengga Sancaya/detikcom)


"Belum tercatat adanya pergerakan masuk ke Indonesia," kata Kabag Humas Ditjen Imigrasi Arvin Gumilang kepada detikcom, Senin (13/1).

Bahkan Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly meyakini Harun masih berada di luar negeri saat itu. Setidaknya pada Kamis (16/1), Yasonna menyebut Harun belum berada di Indonesia.

"Pokoknya belum di Indonesia," kata Yasonna, Kamis (16/2/2020).



Namun terakhir pada Selasa (21/1) istri Harun, Hilda, menyebutkan bila suaminya sudah tiba di Jakarta pada 7 Januari 2020. Setelahnya pada 8 Januari 2020 sampai saat ini Hilda mengaku kehilangan kontak.

"Tanggal 6 Januari ke Singapura, dia sempat kirim kabar. Kalau tanggal 7 Januari dia sudah balik Jakarta. Dia sempat kasih kabar jam 12 malam, katanya sudah tiba di Jakarta. Itu terakhir komunikasinya," ujar Hilda saat ditemui di kediamannya di Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), Selasa (21/1) kemarin.

Belakangan Direktorat Jenderal (Dirjen) Imigrasi Ronny F Sompie membenarkan keterangan dari Hilda bila Harun sudah tiba tanggal 7 Januari 2020. Ronny beralasan perangkat yang dipasangnya di Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta mengalami penundaan waktu.




"Memang ada delay time karena di (Terminal) 2F itu perangkat IT kita baru pasang di sana jadi ada delay time. Setelah kita dalami dan kita tahu sudah masuk tanggal 7 Januari 2020 yang lalu," kata Ronny, Rabu (22/1/2020).

"Kita sedang dalami. Sementara kita belum melihat hal-hal lain kecuali delay time. Jadi semua sudah masuk dalam data processing-nya tapi kita dalami kenapa ada delay time," imbuh Ronny.


Keberadaan Harun Masiku Masih Misteri, Yasonna: di Luar Negeri

[Gambas:Video 20detik]

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads