"Berdasarkan hasil pengamatan hari ini, itu adalah struktur sebuah bangunan candi. Ada bagian selasar yang ada batu berbentuk padma," terang Ketua Unit Dieng BPCB Jawa Tengah Eri Budiarto saat dihubungi detikcom, Selasa (21/1/2020).
Eri memprediksi candi itu tak berukuran terlalu besar, yakni berukuran 3,5 meter x 3,5 meter. Bangunan candi itu diperkirakan menghadap ke arah timur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Usia bangunan tersebut diperkirakan sama dengan candi-candi lain di Dieng. Namun, untuk mengetahui soal keberadaan arca di sekitar lokasi, harus dilakukan ekskavasi lanjutan.
"Kalau apakah ada arca di sekitar lokasi ditemukannya candi ini, bisa jadi ada. Tetapi masih perlu dilakukan ekskavasi lanjutan," ujarnya.
Rencananya akan dilakukan ekskavasi lanjutan dalam waktu dekat ini. Diperkirakan ekskavasi itu bakal dilakukan pada Februari hingga Maret mendatang.
"Untuk temuan candi ini lebih urgent dibanding arca kemarin. Jadi kalau yang temuan ini diperkirakan ekskavasi akan dilakukan Februari atau Maret. Tetapi kalau ekskavasi lokasi penemuan arca masih belum tahu kapan, kita harus berkoordinasi dengan pihak-pihak lain dulu," jelasnya.
Eri menuturkan pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banjarnegara. Ke depan akan ada penjagaan di lokasi temuan candi tersebut.
"Jadi nanti saling koordinasi antara Kebudayaan dan Pariwisata Banjarnegara dan petugas BPCB yang ada di Dieng," katanya.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini