Uang tersebut masuk ke rekening Toto pada 13 Desember 2019 dari satu akun bank. Direskrimum Polda Jawa Tengah Kombes Budi Haryanto mengatakan pihaknya masih mendalami dari siapa uang tersebut.
"Ini perlu pendalaman lagi. Dari satu account," kata Budi kepada wartawan di kantornya, Jalan Pahlawan, Semarang, Selasa (21/1/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya lihat tanggal 13 Desember ada uang masuk sekitar Rp 1,4 M. Kalau soal itu dia (Toto) agak alot (saat dimintai keterangan)," kata Budi.
Untuk diketahui, Toto kini berstatus tersangka terkait kasus penipuan. Pengikut di Keraton Agung Sejagat diminta menyetorkan uang dengan janji mendapat jabatan dan gaji dalam dolar AS.
Toto hari ini menyampaikan permohonan maaf dan mengaku kerajaannya fiktif, termasuk janji yang ia berikan kepada pengikutnya. Kini Toto dan 'permaisuri'-nya Fanni Amiandia harus mempertanggungjawabkan perbuatannya, yang dijerat pasal penipuan dan berbuat onar.
Simak Juga "'Raja' Toto Santoso: Keraton Agung Sejagat Fiktif"
(alg/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini