Tak Terima Hasil Seleksi Calon Kades, Warga di Cianjur Bakar Sepeda Motor

Tak Terima Hasil Seleksi Calon Kades, Warga di Cianjur Bakar Sepeda Motor

Ismet Selamet - detikNews
Selasa, 21 Jan 2020 15:47 WIB
Foto: dok. Istimewa
Cianjur - Ratusan warga Desa Waringinsari, Kecamatan Takokak, Kabupaten Cianjur, menggeruduk kantor Desa Waringinsari, Selasa (21/1/2020). Mereka kecewa terhadap hasil penetapan calon kepala desa.

Berdasarkan informasi yang dihimpun detikcom, aksi protes itu dilakukan selama dua hari, yakni pada Senin (20/1/2020) dan Selasa (21/1/2020).

Tidak hanya melakukan aksi protes, warga juga melakukan aksi bakar ban bekas hingga kayu di halaman Kantor Desa Waringinsari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Bahkan dalam aksi pada Senin (20/1/2020), satu unit sepeda motor milik salah seorang warga juga dibakar hingga hangus.

"Warga protes supaya panitia mundur dan proses penetapan hingga pemilihan kepada desa diundur. Warga keberatan panitia menerima calon kades yang dari luar Desa Waringinsari," ujar Aceng Abdul Hanan (25), salah satu warga Desa Waringinsari, saat dihubungi melalui telepon seluler.

Dihubungi terpisah, Camat Takokak Aziz Muslim membenarkan adanya protes dari warga yang berujung dengan aksi bakar ban, kayu, hingga satu unit sepeda motor itu.

"Iya, untuk yang bakar sepeda motor kemarin. Itu pun sepeda motor warga yang memang sudah rusak, bukan milik perangkat desa," ujar Aziz.
Tak Terima Hasil Seleksi Calon Kades, Warga di Cianjur Bakar Sepeda Motor Foto: dok. Istimewa

Menurutnya, unsur Muspika Kecamatan Takokak sudah berusaha menengahi dan meredam gejolak yang berawal dari tidak terimanya warga atas hasil seleksi calon kepala desa.

Warga merasa keberatan lantaran calon yang lolos seleksi dianggap bukan putra daerah, padahal dua di antaranya merupakan warga asli Desa Waringinsari, Kecamatan Takokak.

"Sebelumnya ada sembilan bakal calon kepala desa, dan yang ikut seleksi akademik beberapa hari lalu ada delapan orang. Dari delapan orang tersebut, lima yang terbaik ditetapkan sebagai calon kepala desa. Tapi mungkin ada kekecewaan dari warga, karena ada incumbent yang tidak lolos. Padahal sudah dijelaskan bahwa seleksinya sudah sesuai aturan," jelasnya.



Dengan adanya gejolak tersebut, pihak panitia Pilkades Waringinsari dan Pemerintah Kecamatan bakal menunggu arahan dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Cianjur. Pengumuman calon kepala desa yang harusnya dilaksanakan pada Selasa (21/1/2020) pun ditunda.

Sementara itu, Kepala DPMD Kabupaten Cianjur Ahmad Danial mengaku bakal menggali dulu informasi dari panitia dan pemerintah kecamatan sebelum mengeluarkan keputusan.

"Kami dalami dulu, supaya nanti ada solusi terbaik dan putusannya bisa diterima oleh semua pihak," ungkap Danial. (ern/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads