"Sekarang diperlukan itu perempuan harus maju karena pembangunan itu dapat berhasil juga harus dengan dukungan perempuan, SDM perempuan," kata Huzaemah di kantor Wapres, Jalan Veteran III, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (21/1/2020).
Huzaemah mengatakan Ma'ruf mengapresiasi IIQ yang telah membina kaum perempuan. "Beliau senang tentang IIQ ini karena membina perempuan. Karena masyarakat kalau hanya laki-laki tanpa perempuan itu kan kurang berhasil," sambungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu dan tentu juga perkembangan IIQ juga disampaikan tadi, yaitu bahwa IIQ ini mahasiswanya sekarang 1.900 lebih itu kurang lebih 1.600 perempuan semua, penghafal Al-Qur'an dan qoriah. Jadi khusus S1 kita diperuntukkan perempuan semua. Itu hampir 1.600 jumlahnya mereka," ungkap Huzaemah.
Simak Juga "Putri Ma'ruf Amin Ikut Konvensi PSI Calon Walkot Tangsel"
Dia mengatakan, tujuan utama pertemuannya dengan Ma'ruf adalah ingin mengundang Wapres untuk hadir dalam peresmian gedung di kampusnya. Huzaemah mengatakan, banyak alumni IIQ telah banyak berpengaruh di masyarakat.
"Mengundang beliau untuk meresmikan ada 3 gedung IIQ yang baru selesai dibangun. Satu untuk ganti gedung terbakar dulu, itu ada bantuan dari PUPR itu alhamdulillah itu sedang memasukkan alat-alat, meja-meja. Satu BLK dan satu lagi swadaya dari masyarakat. Itu yang diresmikan tiga itu," katanya.
Pengaruh alumni IIQ, katanya, adalah terkait mengajarkan banyak orang yang buta akan aksara Al Quran. Dia pun memaparkan berbagai prestasi mahasiswa IIQ di kancah internasional.
"Selama ini IIQ ini merekalah yang biasa mewakili kalau ada MTQ untuk perempuannya, baik nasional maupun internasional dan sudah banyak yang menjadi juara minimal juara 2, seperti di Yordan kemarin, kemudian juara 1 di Malaysia, ada juara 1 di Libya berturut-turut 2 kali dan di tempat lain juga itu dari IIQ, perempuan mewakili Indonesia," sambung Huzaemah.
Halaman 2 dari 2