Kejagung Periksa 10 Saksi Terkait Kasus Jiwasraya

Kejagung Periksa 10 Saksi Terkait Kasus Jiwasraya

Farih Maulana Sidik - detikNews
Selasa, 21 Jan 2020 13:58 WIB
Foto: Gedung Kejagung. (Dhani Irawan-detikcom)
Jakarta - Kejaksaan Agung (Kejagung) memanggil 10 saksi terkait kasus dugaan korupsi Jiwasraya. Salah satunya Direktur Utama (Dirut) PT Dhana Wibawa Artha, Sugianto Budiono.

"Hari ini, sepuluh saksi diperiksa mereka merupakan saksi perkara Jiwasraya yang hadir hari ini," kata Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, kepada wartawan, Selasa (21/1/2020).


Selain Sugianto, Kejagung juga memanggil 5 karyawan PT Hanson Internasional. Kelimanya yakni Jenifer Handayani, Erda Dharmwan Santi, Djulia, Meitawati Edianingsih, dan Leonard Lontoh.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mereka karyawan tersangka Benny Tjokropsaputro," katanya.

Selain kelima karyawan PT Hanson Internasional, Kejagung juga memanggil empat saksi lainnya. Mereka adalah karyawan PT Bumi Nusa Jaya Abadi yakni Noni Widya, Yudith Deka Arshinta, Ghea Laras Prisma, Lisa Anastasia.



Simak Juga Video "Komisi XI DPR Bentuk Panja Usut Kasus Jiwasraya"

[Gambas:Video 20detik]



Sebelumnya, Direktur Independen PT Hanson International Adnan Tabrani diperiksa Kejagung sebagai saksi terkait kasus dugaan korupsi Jiwasraya pada Jumat (17/1). Dia mengaku dicecar dengan sembilan pertanyaan.

Adnan mengakui salah satu yang ditanyakan adalah soal surat utang jangka menengah. "Ya, itu yang ditanyakan memang," ujar Adnan.


Dalam kasus Jiwasraya ini, Kejagung sudah menetapkan 5 tersangka. Mereka adalah:

1. Komisaris PT Hanson, Benny Tjokrosputro
2. Eks Direktur Keuangan PT Jiwasraya, Hary Prasetyo
3. Presiden Komisaris PT Tram, Heru Hidayat
4. Eks Dirut Jiwasraya, Hendrisman Rahim
5. Eks Kepala Divisi Investasi dan Keuangan Jiwasraya, Syahmirwan
Halaman 2 dari 2
(fas/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads