Pantauan detikcom, Selasa (21/1/2020), rekonstruksi digelar di lokasi pembunuhan, Perumahan Citra Elok, Kecamatan Manggala, sejak pukul 11.16 Wita dan selesai pukul 11.46 Wita.
Ada tiga titik utama tempat rekonstruksi, yakni di kamar korban, dapur, serta halaman rumah tempat tersangka memarkir motornya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"(Sebanyak) 28 adegan sudah terlaksana semua. Dan apa yang diperlihatkan oleh pelaku sesuai dengan apa yang dilakukan saat itu. Jadi dalam hal ini tidak ada bukti-bukti baru yang didapat oleh penyidik maupun oleh jaksa," ujar Kapolsek Manggala Kompol Hasniati kepada wartawan pasca-rekonstruksi.
Hasniati mengatakan proses tewasnya korban dimulai dari adegan ke-9 saat tersangka menutup wajah korban dengan bantal. Adegan berturut-turut diperankan tersangka dengan mengecek napas korban, masuk ke dapur mencari dan mengambil pisau, lalu kembali ke kamar korban.
Tepat pada adegan ke-15, tersangka mengiris leher korban sebanyak 1 kali yang berujung pada kematian korban.
"Jadi begini, sebelumnya itu (korban) disekap. Setelah disekap pelaku ini melihat-cek napasnya (napas korban) ternyata masih bernapas," ujar Hasniati.
"Setelah itu, pelaku ke dapur cari pisau, ditemukanlah pisau, setelah itu (kembali ke kamar korban) baru dilakukan pembunuhan," sambung Hasniati.
Proses rekonstruksi sendiri juga disaksikan oleh sejumlah rekan korban dan warga sekitar lokasi kejadian. Polisi mengatakan tersangka Ridhayatul dijerat Pasal 338 KUHPidana.
Diberitakan sebelumnya, pada Sabtu, 14 Desember 2019, warga Perumahan Citra Elok geger oleh penemuan mayat Asmaul Husna (21) dengan wajahnya tertutup bantal. Korban yang tinggal di rumah tantenya pertama kali ditemukan oleh sepupu korban, Satriani, yang lantas memberi tahu Miftahul Nur, sepupu lelaki korban.
Polisi yang mendatangi lokasi kejadian lantas melakukan olah TKP. Pacar korban, Ridhayatul alias Ridho, juga datang ke lokasi. Polisi lalu membawa Ridho ke Polsek Manggala untuk dimintai keterangan sebagai saksi.
Saat itulah Ridho mengakui dialah yang membunuh korban. Ridho juga mengakui membunuh korban karena terlibat perdebatan soal kondisi korban yang sedang berbadan dua.
Simak Juga Video "Pembunuh Mahasiswi di Bengkulu Coba Bunuh Diri Saat Ditangkap"
(fdn/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini