"Karena kalau melihat posting-annya kan kelihatannya orang tahu jadwal, kemudian tahu instagramnya klien kami. Kan instagramnya dia terbatas, private ya, jadi orang-orang yang pasti dikenal," kata Vidi kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (20/1/2020).
Hingga saat ini, pemilik akun tersebut tidak pernah meminta maaf kepada Siwi atas tudingan itu. Meski demikian, pihaknya tetap menginginkan pelaku diusut hingga tuntas karena tuduhan tersebut sudah merupakan bentuk pidana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Siwi Sidi diperiksa selama 5 jam sejak pukul 11.00-17.15 WIB. Dalam pemeriksaan itu, Siwi dicecar 42 pertanyaan oleh penyidik.
"(Pertanyaan) terkait apa-apa aja posting-an di Twitter ya, akun Twitter @digeeembok yang telah rugikan klien kami, yang merupakan fitnah yang tidak berdasar dan ada kebenaran sama sekali," lanjutnya.
Dalam penyelidikan ini, Siwi Sidi melampirkan sejumlah bukti terkait kasus itu. Ia juga mengajukan sejumlah saksi untuk melengkapi penyelidikan polisi.
Siwi Dicecar 42 Pertanyaan Soal Kasus 'Gundik' Dirut Garuda:
"Pada tahap awal sementara ini bukti-bukti yang ada di posting-an itu, kemudian juga kami ajukan beberapa saksi untuk bisa membantu penyidik dalami masalah ini," sambungnya.
Terkait sosok pemilik akun, Siwi juga mengaku tidak mengetahui siapa pelaku tersebut. Namun ia menduga pelaku hanya ingin mencari keuntungan semata dari tudingan-tudingan itu.
"Orang media kali ya, yang nyari keuntungan," ucap Siwi Sidi.
Sebelumnya, Siwi Sidi juga pernah menaruh kecurigaan terhadap siapa sosok pemilik akun tersebut. Siwi Sidi mencurigai pelaku adalah orang dekat.
Pasti di sekitar saya. Jadi begini, Instagram saya tadinya adalah private account dan private account itu dari lingkungan saya saja. Dan ada foto saya yang pertama yang di Union itu, itu sebenarnya itu pasti screenshot-an dari teman saya atau followers saya sebelumnya," kata Siwi saat jumpa pers di Elza Syarief Law Office, Jalan Latuharhary, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (10/1/2020).
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini