"Orang media kali ya, yang nyari keuntungan," Siwi saat ditanya wartawan apakah ada kecurigaan terkait siapa sosok di balik akun tersebut.
Hal itu disampaikan oleh Siwi setelah menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Jl Sudirman, Jakarta, Senin (20/1/2020). Sementara Siwi enggan memberikan komentar lebih banyak terkait pemeriksaannya itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara pengacara Siwi, Vidi G Syarief, meluruskan pernyataan Siwi. Menurut Vidi, pelaku hanya ingin mengambil keuntungan dari posting-an yang memfitnah kliennya itu.
Simak Video "Polisi Akan Kembali Memanggil Siwi dan Rekan Pramugari"
"Ya bukan orang media ya, tapi orang yang berkecimpung di bidang bisnis itu ya, kalau kalian tahu Lambe Turah, sekarang ada digeeembok, begitu. Ia ambil keuntungan finansial pasti dari memfitnah dan mem-bully orang baik secara elektronik dan lainnya," kata Vidi.
Siwi diperiksa selama 5 jam di Subdit Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Metro Jaya. Selama pemeriksaan itu, Siwi dicecar 48 pertanyaan.
Dalam pemeriksaan itu, Siwi ditanya beberapa hal terkait laporannya, salah satunya posting-an 'gundik Garuda' yang dilaporkan kliennya.
Seperti diketahui, Siwi sudah 3 kali dipanggil polisi untuk dimintai klarifikasi ihwal laporannya. Pemanggilan pertama berlangsung pada Senin (13/2) lalu, namun Siwi berhalangan hadir karena sedang bertugas terbang ke luar negeri.
Pemanggilan kedua berlangsung pada Jumat (17/1), tapi Siwi kembali tidak hadir dengan alasan ibunya sakit. Siwi kemudian meminta penyidik menjadwal ulang pemeriksaan hari ini.
Sebelumnya, Siwi melaporkan akun @digeeembok setelah muncul posting-an yang menuduhnya sebagai 'gundik Garuda'. Dia merasa nama baiknya tercemarkan atas tuduhan itu.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini