"Dia tidak bawa apa-apa, agendanya juga besok akan dibawa ke Lanud untuk keliling dan naik pesawat. Pesawat jenis apa, besok akan kami rilis," jelas Kasubdispenum Dispenau Kolonel Muhammad Yuris saat dihubungi detikcom, Minggu (19/1/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sejam ke depan sudah akan landing di Lanud (Halim Perdanakusuma)," ujarnya.
Chaerul sebelumnya juga telah diundang Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel beberapa hari lalu. Pria yang hanya mengenyam pendidikan hingga bangku kelas III SD ini membawa baling-baling yang terbuat dari kayu gufasa atau dalam bahasa lokal dinamakan kayu bitti.
Pesawat rakitan Chaerul saat ini disimpan di bengkel sepeda motornya di Kabupaten Pinrang. Sejak viral, bengkel tempat merakit pesawat dari bahan rongsokan ini selalu ramai dikunjungi warga. Tidak sekadar melihat pesawat, warga yang berkunjung juga tidak ingin melewatkan momen dengan berfoto di pesawat.
"Sayang kalau momen ini tidak diabadikan," kata warga asal Kota Parepare, Ade Cahyadi. (mae/mae)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini