"Saya rencana memberi nama pesawat ini CH-BL-01 , di mana 'CH' adalah singkatan nama saya, 'BL' asal kampung saya, Bumi Lasinrang, sebutan lain Kabupaten Pinrang," sebutnya saat dihubungi, Minggu (19/1/2020).
Karena pesawat yang dirakitnya kini bisa terbang dan mendapat apresiasi dari berbagai pihak, Chaerul mengaku menjadikan momen tersebut sebagai kenangan yang terindah bagi anak dan cucunya kelak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Chaerul (34), pemuda asal Kabupaten Pinrang yang berhasil merakit sendiri pesawat swayasa ultralight menggunakan bahan barang bekas dan mesin sepeda motor, kini ramai dibicarakan di media sosial.
Berkat ketekunan dan semangat yang pantang menyerah untuk mewujudkan impiannya membuat dan menerbangkan pesawat sederhana, ia sekarang menggapai impian itu.
KSAU Marsekal TNI Yuyu Sutisna, yang juga menjabat Ketua Umum Pengurus Besar Federasi Aero Sport Indonesia (Fasi), mengundang Haerul ke Jakarta dan dijadwalkan akan bertemu di Mabes AU Cilangkap, Jakarta, pada Selasa (21/1).
Haerul hari ini akan terbang dari Lanud Sultan Hasanuddin Makassar menggunakan pesawat C130 Hercules dan akan tiba di Lanud Halim Perdanakusuma pada sore hari. Sebelumnya, Komandan Lanud Sultan Hasanuddin Marsma TNI H. Haris Haryanto telah mengundang Haerul untuk berkunjung ke lanud dan melihat secara langsung alutsista TNI AU, termasuk pesawat tempur Sukhoi Su27/30 dan pesawat ultralight yang digunakan oleh Fasida Sulsel, Jumat (17/1).
"Direncanakan, pada Senin (20/1), Haerul akan kami ajak untuk mengunjungi Lanud Halim Perdanakusuma dan melihat dari dekat berbagai alutsista TNI AU dan joyflight."
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini