Kecelakaan Bus di Ciater Subang Tewaskan 8 Orang, Polisi: Diduga Rem Blong

Kecelakaan Bus di Ciater Subang Tewaskan 8 Orang, Polisi: Diduga Rem Blong

Dian Firmansyah - detikNews
Sabtu, 18 Jan 2020 23:04 WIB
Foto: Petugas evakuasi bangkai bus yang mengalami kecelakaan di Ciater Subang (Dian Firmansyah/detikcom)
Subang - Petugas berhasil mengevakuasi bangkai bus yang mengalami kecelakaan tunggal di Ciater Subang. Bus mengalami kerusakan parah dan sebanyak delapan orang tewas akibat kecelakaan tersebut.

Waka Polres Subang Kompol Ahmad Faisal Pasaribu mengatakan, kecelakaan terjadi ketika bus melaju dari arah Bandung menuju Subang. Saat tiba di lokasi bus diduga hilang kendali atau oleng ke kanan jalan kemudian terguling ke pinggir jalan.


Polisi menduga kecelakaan ini akibat sistem pengereman di bus PO Purnama Sari dengan nomor polisi E 7508 W yang membawa rombongan asal Depok Blong.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dugaan sementara tapi ini masih sementara karena nanti akan olah TKP, buat alami rem blong, sopir hilang kendali dan melaju kencang hingga terguling di tikungan," kata Faisal, saat ditemui di lokasi, Sabtu (18/01/2020).

Akibat kecelakaan maut tersebut, delapan penumpang tewas dan puluhan korban lain mengalami luka berat dan ringan. Semua korban dievakuasi ke Puskesmas Jalan Cagak dan sejumlah rumah sakit lain di Kabupaten Subang untuk mendapatkan penanganan medis. "Korban sudah dilarikan ke rumah sakit yang ada di Subang," ucapnya.

Ia mengatakan, korban rata-rata mengalami luka di bagian kaki dan tangan diduga akibat terbentur ke dinding bus saat terguling. "Korban masih dalam perawatan medis di rumah sakit," kata Faisal

(mso/mso)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads