Pakar Pertanian Unej akan Teliti Pohon Menangis yang Gegerkan Jember

Pakar Pertanian Unej akan Teliti Pohon Menangis yang Gegerkan Jember

Yakub Mulyono - detikNews
Sabtu, 18 Jan 2020 17:15 WIB
Pohon menangis dijubeli warga (Foto file: Yakub Mulyono/detikcom)
Jember - Pohon Akasia di Jember yang mengeluarkan suara dari dalam batang dinilai merupakan fenomena langka. Kondisi tersebut sangat menarik untuk diteliti. Pohon menangis yang ada di Dusun Krajan, Desa Mojosari, Kecamatan Puger, ini pun masih dijubeli warga.

"Sangat langka dan jarang terjadi. Jadi memang menarik untuk ditindaklanjuti dalam sebuah penelitian," kata Kepala Unit Pelaksana Teknis Agrotech Universitas Jember (Unej), Usmadi saat dikonfirmasi, Sabtu (18/1/2020).

Menurut Usmadi, selama ini tanaman memang menyerap gas karbondioksida (Co2) dan mengeluarkan Oksigen (O2). Proses itu terjadi melalui pori-pori yang terdapat pada daun dan batang pohon.


"Jadi memang sangat mungkin dalam proses itu kemudian menimbulkan suara. Nah, yang menarik adalah, seperti apa proses tersebut sehingga suara itu sampai terdengar," kata Usmadi.

Ada beberapa kemungkinan sehingga gas yang keluar dari pohon menimbulkan suara yang bisa terdengar. Pertama karena kondisi sekitar yang hening, sehingga bunyi sekecil apa pun bisa terdengar.



Video Pohon Keluarkan Suara Wanita Menangis Diserbu Warga:



"Contoh kalau malam hari. Kan hening, sehingga daun pohon yang jatuh pun terdengar," kata pria yang juga berprofesi sebagai dosen Fakultas Pertanian Unej itu.

Yang kedua, lanjut Usmadi, ada kemungkinan tekanan yang dikeluarkan dari dalam batang pohon memang besar. Sedangkan pori-pori di batang pohon sangat rapat. Sehingga timbul gesekan yang bisa menimbulkan bunyi.

"Nah, kemungkinan-kemungkinan ini kan menarik untuk diteliti. Sehingga masyarakat bisa dapat informasi yang berdasar logika. Tidak terjebak ke hal-hal yang di luar nalar," terang Usmadi.


Dia menjelaskan, selama ini tanaman menyerap nutrisi dari tanah melalui akar. Saat nutrisi yang diserap berlebihan, maka tanaman akan mengeluarkan melalui pori yang ada di batang atau daun. Biasanya, dalam bentuk cairan.

"Biasanya kalau suhu sangat dingin, yang keluar cairan. Orang kadang mengira itu pohon yang menangis dan mengeluarkan air mata. Padahal itu proses alami yang disebut gutasi. Tapi yang ini kan katanya mengeluarkan suara. Nah, ini yang menarik diteliti, walaupun secara teori kita sudah punya kenapa sampai keluar suara," pungkas Usmadi.
Halaman 2 dari 2
(fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.