Kapolres Trenggalek AKBP Jean Calvijn Simanjuntak, mengatakan 11 perkara yang diungkap dalam kurun 15 hari ini terdiri dari kejahatan jalanan, prostitusi dan peredaran narkoba.
Salah satu kasus yang mencengangkan adalah pesta sabu-sabu yang dilakukan 14 napi di Rutan Kelas IIB Trenggalek. Kasus tersebut terungkap saat petugas rutan melakukan razia dini hari.
Namun dalam konferensi pers ini, polisitidak ikut menampilkan ke 14 tersangka. Lantaran masih di dalam rutan dan berstatus sebagai narapidana.
"14 Napi tersebut positif mengandung amphetamine, dua napi sebagai pemilik sabu dan 12 ikut menggunakan," kata Calvijn, Sabtu (18/1/2020).
Sementara dalam kasus prostitusi dan asusila, Polres Trenggalek menangkap 5 tersangka, mereka rata-rata melakukan tindak asusila terhadap orang terdekat, termasuk anak-anak dan anggota keluarga.
"Modus yang digunakan oleh para pelaku cabul bermacam-macam. Tapi yang jelas rata-rata korbannya adalah orang dekat, ada yang anak, tetangga atau yang lain," ujarnya.
Polisi meminta para orang tua untuk lebih intensif dalam melakukan pengawasan serta memberikan edukasi kepada anak agar bisa mendeteksi ataupun mencegah adanya tindak pidana asusila.
"Kami mengimbau masyarakat lebih waspada agar kasus serupa tidak kembali terulang," ujarnya.
Kapolres menjelaskan untuk perkara premanisme polisi berhasil mengungkap dua kasus pengeroyokan serta perusakan rumah penduduk. Saat ini dua tersangka masih buron, karena menghilang dari rumahnya.
Polisi mengancam akan menindak tegas terhadap pelaku premanisme dan kejahatan jalanan. Namun di sisi lain polisi juga akan lebih instensif dalam melakukan upaya pencegahan agar aksi serupa kembali terjadi.
"Kasus kasus atensi itu tentu menjadi perhatian kami (polisi), namun peran serta dari masyarakat juga sangat dibutuhkan dalam menjaga keamanan di lingkungan masing-masing," katanya.
Dia menyebut, dari tiga jenis kasus yang menjadi atensi kepolisian, pihaknya akan melakukan proses hukum secara serius dan maksimal.
Simak Video "Baku Tembak Polisi Vs Pelaku Kriminal di Mapolsek Terbanggi Besar"
(fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini