"Kami sudah mendeteksi itu lama, mungkin baru muncul sekarang. Itu semuanya lama," kata BG di Hotel Kempinski, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Sabtu (18/1/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang penting ada memang keraton-keraton yang tergabung dalam kerajaan Nusantara. Lain hal kalau ada unsur pidana di dalamnya, di antaranya sekarang yang dikembangkan masalah penipuan dan lain-lain, itu yang ditelusuri," ujarnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menilai kemunculan Keraton Agung Sejagat di Purworejo, Jawa Tengah, jadi hiburan. Kemunculan keraton itu bikin geger dan berujung penetapan tersangka terhadap 'raja' dan 'ratu' Toto Santoso (42) dan Fanni Aminadia (41).
"Itu hiburanlah," kata Jokowi sambil tertawa saat ditanya oleh wartawan di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (17/1/2020).
Sementara itu, polisi masih menyelidiki keberadaan Sunda Empire-Earth Empire, yang diduga berada di Bandung. Polisi mendalami soal kelompok itu.
"Kami hanya sedang melakukan pendalaman, lagi mendalami komunitas itu. Kami kan belum tahu apakah itu ormas atau apa, makanya masih kami pelajari, masih pendalaman dengan melakukan penyelidikan," ucap Kabid Humas Polda Jabar Kombes Saptono Erlangga Waskitoroso saat dihubungi, Sabtu (18/1/2020).
Simak Video "Makam di Kontrakan Raja-Ratu Keraton Agung Sejagat Dibongkar!"
(abw/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini