Makam itu terletak di bagian sisi selatan rumah kontrakan Toto. Makam berada di depan bangunan yang disebut Pagelaran Pisowanan yang biasa digunakan untuk menggelar pertemuan.
Makam itu terlihat seperti gundukan tanah berukuran sekitar 50 sentimeter. Makam itu juga dikelilingi dengan batu warna putih yang menjadi penanda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sarjono menyebut janin itu diduga berusia tiga bulan di kandungan. Dia menyebut janin itu merupakan buah cinta Toto dan Fanni.
"Iya, tiga bulan di kandungan, itu anaknya dengan Toto," lanjutnya.
![]() |
Sarjono pun mengaku tidak mengetahui keberadaan makam tersebut. Dia justru baru tahu setelah mendapat laporan dari masyarakat.
"Tahu-tahu masyarakat ada laporan kalau dikubur di situ," katanya.
Diberitakan sebelumnya, Raja dan Ratu Keraton Agung Sejagat di Purworejo itu ditangkap polisi Selasa (14/1). Toto dan Fanni dijerat pasal penipuan dan perbuatan onar. Mereka menarik uang dari sejumlah orang dengan modus menjadikan mereka pengikut yang akan mendapat gaji dan jabatan.
Polisi masih mendalami modus Toto dan Fanni. Sejauh ini polisi telah mengungkap Keraton Agung Sejagat tak hanya ada di Purworejo tapi juga di Klaten, Yogyakarta, hingga Lampung.
Rumah kontrakan Toto yang di Sleman ini juga sudah digeledah polisi, Rabu (15/1). Papan penanda warung angkringan juga sudah dicopot polisi.
Simak Video "Yang Tersisa dari Keraton Agung Sejagat: Kolam hingga Prasasti"
(ams/rih)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini