"Iya ini mau kita pastikan dulu, kita sedang di TKP untuk mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi," kata Kasat Reskrim Polres Jaktim AKBP Heri Purnomo saat dihubungi detikcom, Jumat (17/1/2020).
Heri enggan memberikan penjelasan lebih lanjut terkait kematian korban berusia 14 tahun itu. Polisi saat ini masih di lokasi untuk melakukan olah TKP dan mengumpulkan keterangan para saksi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini tim Satreskrim Polres Jaktim dan Inavis masih berada di lokasi. Polisi juga meminta keterangan sejumlah siswa hingga guru di sekolah tersebut.
"Nanti kami gali informasinya dulu ya, kalau sudah pasti nanti kami kabari," tuturnya.
Informasi yang diperoleh detikcom, korban meninggal dunia di sekolah tersebut pada Kamis (16/1) sore. Korban disebut-sebut meninggal karena melompat dari ketinggian gedung di sekolahnya.
Korban merupakan warga Sukmajaya, Depok. Korban rencananya akan dimakamkan selepas salat Jumat.
Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
Simak Juga Video "Tertimpa Bangunan Sekolah Ambruk, Bocah SD di Polman Tewas"
(mei/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini