Terungkap! Keraton Agung Sejagat Purworejo Dibangun Cuma Sebulan

Terungkap! Keraton Agung Sejagat Purworejo Dibangun Cuma Sebulan

Usman Hadi - detikNews
Kamis, 16 Jan 2020 20:08 WIB
Keraton Agung Sejagat di Purworejo masih menjadi tontonan warga, Kamis (16/1/2020). (Foto: Usman Hadi/detikcom)
Purworejo - Keraton Agung Sejagat di Purworejo, Jawa Tengah dibangun dalam waktu sebulan. Pembangunannya dikerjakan oleh para pengikut kerajaan bikinan 'Raja' Toto Santoso itu.

"Itu tadinya lahan, halaman. Itu bangunnya satu bulan kelar sampai jadi," kata eks pengikut Keraton Agung Sejagat, Setiyono Eko Pratolo, saat ditemui detikcom di rumahnya, Kamis (16/1/2020).


Dia menyebutkan, Keraton Agung Sejagat terdiri dari empat bangunan utama. Pertama dinamai Istana Keraton, kedua prasasti yang dibuat dari bongkahan batu, ketiga pendopo, dan keempat Sendang Kamulyan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengikut 'Raja' Toto juga mengebut pembangunan benteng keraton yang dibangun mengelilingi Istana dan berupaya mempercantik bangunan Istana Keraton.

"Ya itu, untuk penyempurnaan (Keraton Agung Sejagat) dalam jangka satu bulan kelar. Pasang lampu, AC, gambar-gambar di dalam itu dalam jangka satu bulan kelar," tuturnya.


Terungkap! Keraton Agung Sejagat Purworejo Dibangun Cuma SebulanBatu prasasti di Keraton Agung Sejagat, Kamis (16/1/2020). Foto: Usman Hadi/detikcom


Eko mengaku tak mengetahui siapa yang mendesain kompleks Keraton Agung Sejagat di Dusun Pogung, Desa Juru Tengah, Kecamatan Bayan, Purworejo itu. Hanya saja, lanjutnya, ada seorang yang mengarahkan dalam pembangunan tersebut.

"Itu ya spontanitas, (ada yang mengarahkan) gini-gini, terus satu-dua orang dikasih pemahaman, pengertian, yang melaksanakan semua dari anggota," tutup Eko.

Simak Video "Yang Tersisa dari Keraton Agung Sejagat: Kolam hingga Prasasti"

[Gambas:Video 20detik]

(rih/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads