'Raja' Toto soal Pasang Prasasti: Agar Pengikut Yakin Ada Bekas Kerajaan

Geger Keraton Agung Sejagat

'Raja' Toto soal Pasang Prasasti: Agar Pengikut Yakin Ada Bekas Kerajaan

Angling Adhitya Purbaya - detikNews
Kamis, 16 Jan 2020 18:27 WIB
'Prasasti' di kompleks Keraton Agung Sejagat. (Foto: Sayoto Ashwan/detikcom)
Semarang - Cara 'Raja' Keraton Agung Sejagat, Toto Santoso, untuk meyakinkan pengikutnya memang cukup lihai. Dia memasang prasasti di kompleks Keraton Agung Sejagat dengan maksud agar para pengikut yakin bahwa di tempat tersebut memang pernah ada kerajaan di masa lalu.

Kabid Humas Polda Jateng, Kombes (Pol) Iskandar Fitriana Sutisna, mengatakan dari pendalaman yang dilakukan penyidik kepada tersangka Toto Santoso, diketahui bahwa batu tersebut diletakkan di lokasi yang dijadikan keraton di Desa Pogung, Kecamatan Bayan, Purworejo, itu untuk meyakinkan ada peninggalan di sana.


Batu andesit yang sebenarnya diambil dari Kecamatan Bruno, Purworejo, itu bahkan ditutup mori dan diberi sesaji serta dinamai 'Prasasti Ibu Bumi Mataram II'.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu dibawa ditaruh di sana seolah ada prasasti, mengakali orang, meyakinkan ada kerajaan di situ," kata Iskandar, kepada wartawan di Mapolda Jateng, Kamis (16/1/2020).


Padahal menurut penuturan warga sekitar lokasi 'keraton' Toto, batu itu sengaka didatangkan dengan diangkut menggunakan truk terlebih dahulu. Selanjutnya batu tersebut dipahat dan dibentuk oleh para pengikut Toto yang prosesnya cukup mengganggu ketenangan warga setempat.


Tonton juga Forum Keraton Merasa Tercoreng Gegara Ulah Raja-Ratu Agung Sejagat :



Tak cuma itu, Toto juga menggenapi penipuannya terkait prasasti tersebut dengan bumbu mistis lainnya. Dia mengatakan batu tersebut hanya bisa diangkat oleh sang mahapatih.

"Dia mengatakan batu itu ditemukan di daerah mana gitu, terus diangkut salah satu mahapatih yang menurut dia tidak ada yang mampu angkat," kata Iskandar. "Begitu didalami ternyata diangkut pakai forklift," lanjutnya.


Iskandar belum menjelaskan langkah apa yang akan dilakukan dengan batu tersebut. Saat ini pihaknya masih mendalami dua tersangka yaitu Toto dan 'permaisurinya', Finna yang sudah ditetapkan tersangka kasus penipuan.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads