Polisi Kesulitan Cari Saksi: Keluarga Ayu Shelisha dan Mertua Tertutup

Kerangka dalam Septic Tank

Polisi Kesulitan Cari Saksi: Keluarga Ayu Shelisha dan Mertua Tertutup

Pradito Rida Pertana - detikNews
Selasa, 14 Jan 2020 19:58 WIB
Kapolres Bantul, AKBP Wachyu Tri Budi Sulistiyono. Foto: Pradito Rida Pertana/detikcom
Bantul - Polisi masih menyelidiki kematian Ayu Shelisha yang ditemukan jadi kerangka dalam septic tank mertuanya, di Bantul. Namun polisi mengaku kesulitan karena keluarga Ayu Shelisha tertutup.

"Kesulitannya kita mencari orang-orang yang masih ingat (kejadian di tahun 2009) dan kebetulan keluarga ini sangat tertutup sekali. Baik di (keluarga) Ayu Shelisha sendiri maupun keluarga yang ditinggali (mertua Shelisha, Maluyo)," ucap Kapolres Bantul, AKBP Wachyu Tri Budi Sulistiyono saat ditemui di lobby Polres Bantul, Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Bantul, Kabupaten Bantul, Selasa (14/1/2020).

Karena itu, polisi mengalami kesulitan dalam mencari saksi dari pihak keluarga yang mengetahui kejadian tersebut. Polisi melanjutkan jumlah saksi yang diperiksa dalam kasus ini bertambah seorang menjadi delapan orang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Sementara masih kita dalami dan penyelidikan, intinya tetap mencari saksi-saksi. Untuk saksi, karena sudah tambah satu, kurang lebih sudah ada 8 saksi yang diperiksa," katanya.

Kasat Reskrim Polres Bantul, AKP Riko Sanjaya menambahkan satu orang saksi tambahan itu bukan berasal dari kedua belah pihak keluarga. Namun, dari keterangan saksi tersebut belum mampu menguak penyebab pasti meninggalnya Shelisha.

"Yang tambahan satu saksi itu adalah tetangga si Edi (Susanto)," katanya.

Sebanyak tujuh orang saksi yang sebelumnya diperiksa polisi terdiri dari keluarga Shelisha dan suaminya, Edi Susanto. Seperti diketahui, Edi telah tewas bunuh diri pada November 2019. Edi menjadi terduga pelaku pembunuhan Shelisa karena meninggalkan surat wasiat yang isinya mencurigakan.


"Kita cari di mana dia (Edi) bekerja, dia kan pernah bekerja di toko tapi kita cari ternyata tokonya sudah tutup, sudah tidak ada. Karena itu, teman kerjanya di toko juga masih kita cari," katanya.

"Selisih jaraknya juga sudah 10 tahun yang lalu, jadi memang agak kesulitan. Tapi kita mengacu pada bukti petunjuk yang kita miliki sebagai arah kita. Termasuk ada surat wasiat yang dibuat si suami Ayu," sambung Wachyu. (sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads