Pantauan detikcom di lokasi, Senin (14/1/2020), mereka digiring oleh kelompok pro-Anies untuk diperiksa di pos pengamanan Balai Kota dekat gerbang utama.
Setelah diperiksa, seorang saksi yang mengaku bernama Lukman mengklaim orang yang ditangkap itu adalah pendukung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Dia mengaku bertanggung jawab terhadap orang-orang itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejumlah orang itu kemudian dibawa masuk ke truk polisi. Terlihat ada 3 perempuan dan 14 laki-laki yang dibawa.
"Kita kawal saja di Polres. Mereka amankan di Polres Jakarta Pusat. Mereka bagian dari kita. Kita selesaikan, mereka bukan mau ngaco," ucap Lukman.
"Memang mereka mohon maaf kotor-kotor. Ini mereka pasang spanduk," sambungnya.
Lukman menyebut mereka yang diamankan itu membawa spanduk dukungan untuk Anies di dekat Balai Kota. Kemudian mereka pergi ke Patung Kuda, untuk menemui pihak kontra-Anies Baswedan, namun dihadang oleh polisi.
"Mereka ini datang bawa spanduk, spanduk mereka, 'Kawal Pak Anies Sampai Tuntas' dan kejadiannya (penghadangan) tidak di sini, tapi di sana dekat patung kuda," ucap Lukman.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKPB Tahan Marpaung menyebut hanya membawa mereka keluar dari Balai Kota. Mereka tidak dibawa ke Mapolres Jakarta Pusat.
"Yang bawa ke polres siapa? Kan tadi ustaznya (Lukman) yang minta mereka dikeluarkan dari situ," ucap Tahan. (aik/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini