Prostitusi di Padang Terkuak, Gerindra Sumbar Sindir Wali Kota Padang

Prostitusi di Padang Terkuak, Gerindra Sumbar Sindir Wali Kota Padang

Mochamad Zhacky - detikNews
Selasa, 14 Jan 2020 12:10 WIB
Ilustrasi prostitusi/Foto: iStock
Jakarta - Ketua DPD Partai Gerindra Sumatera Barat (Sumbar), AndreRosiade menyayangkan adanya bisnis prostitusi berkedok kos-kosan di Padang. Andre pun menyindir Wali Kota Padang, Mahyeldi Ansharullah, yang menurutnya selalu membantah ada praktik prostitusi di Padang.

"Apalagi yang menjadi 'pemerannya' itu ibu dan anak. Melibatkan anak-anak di bawah umur lagi. Tentunya ini adalah bukti kalau maksiat itu ada di Kota Padang. Hal yang selalu dibantah oleh Wali Kota Padang dan tim-tim pendukungnya. Sekarang Polda Sumbar sendiri yang menggerebek prostitusi berkedok kos-kosan yang melibatkan anak di bawah umur," kata Andre kepada wartawan, Selasa (14/1/2020).

Polda Sumbar diketahui membongkar bisnis prostitusi yang dilakukan ibu dan anak, yakni Hel dan D di Padang. Bisnis prostitusi ini berkedok kos-kosan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Atas terkuaknya bisnis prostitusi tersebut, Andre meminta Mahyeldi berhenti berkeliling Sumbar untuk ceramah. Menurut Andre, sudah saatnya Wali Kota Padang berkeliling memberantas prostitusi.

Ketua DPD Gerindra Sumbar AndreKetua DPD Gerindra Sumbar Andre/ (Rolando Fransiscus Sihombing/detikcom)


"Mungkin sudah tepat kalau Pak Wali Kota Padang tak lagi sibuk keliling-keliling Sumbar untuk mengisi ceramah-ceramah agama. Sibuklah keliling-keliling Kota Padang, karena maksiat itu tak hanya di kafe-kafe dan tempat hiburan malam lainnya. Tapi sudah sampai ke rumah-rumah warga kota," sebutnya.

"Kami apresiasi Ditreskrimum Polda Sumbar yang telah mengungkapnya," imbuh Andre.

Sebelumnya, polisi membongkar bisnis prostitusi ibu dan anak yang berkedok kos-kosan. Bisnis itu di rumah Jalan Adinegoro, Koto Tangah, Padang.

Dari rumah itu, ditangkap juga tiga perempuan --salah satunya masih bersekolah-- yang melayani hidung belang. Ibu dan anak pemilik bisnis tersebut ditangkap pada Jumat (10/1) malam.



"Ibunya sebagai mami, anaknya bagian yang mencari perempuan," ungkap Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Stefanus Satake Bayu saat dimintai konfirmasi, Selasa (14/1).
Halaman 2 dari 2
(zak/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads