Kampus UIN Jakarta Jadi Korban Vandalisme 'Islam Zionis', Polisi Turun Tangan

Kampus UIN Jakarta Jadi Korban Vandalisme 'Islam Zionis', Polisi Turun Tangan

Idham Kholid - detikNews
Senin, 13 Jan 2020 20:37 WIB
Kampus UIN Jakarta jadi korban vandalisme. (Dok istimewa)
Jakarta - Kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, menjadi korban vandalisme. Kasus itu sedang diselidiki polisi.

"Ya benar, pihak UIN juga sudah menginformasikan ke kita," kata Kapolsek Ciputat Kompol Endy Mahadika saat dihubungi, Senin (13/1/2020).

Dari foto yang diterima, coretan itu bertulisan 'Islam Zionis' di dua titik, pagar dan gerbang kampus UIN Jakarta. Selain itu, ada coretan gambar Bintang Daud yang di bagian tengahnya dituliskan 'UIN'. Ada juga tulisan 'F**K the System'.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kampus UIN Jakarta Jadi Korban Vandalisme 'Islam Zionis', Polisi Turun TanganKampus UIN Jakarta jadi korban vandalisme. (Dok istimewa)

Coretan-coretan itu baru diketahui siang tadi. Endy mengatakan vandalisme tersebut telah dihapus pihak UIN.

"Pihak UIN juga termasuk sekuritinya sudah menghapus tulisan-tulisan tersebut," ujarnya.

Selain itu, di bangunan luar area kampus ada coretan 'police is the real teroris'. Coretan itu identik dengan vandalisme yang ada di kampus UIN.

"Sudah dihapus juga. Yang itu nggak di kampus, di sekitaran, warna Pilox-nya juga identik. Dugaan kita kemungkinan orang yang sama," ucapnya.


Belum ada laporan polisi yang dibuat pihak kampus UIN terkait vandalisme itu. Namun, polisi sedang melakukan penyelidikan, termasuk meminta keterangan sejumlah saksi.

"Dari kita secara inisiatif mencari tahu melakukan penyelidikan tanya saksi, sejauh ini tidak ada laporan yang dibuat pihak UIN, tapi kita tetap antisipasi harkamtibmas (pemeliharaan keamanan ketertiban masyarakat), kita lakukan penyelidikan," tuturnya.
Halaman 2 dari 2
(idh/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads