Pelajar Tersangka Kecelakaan Beruntun di Antasari Dites Urine

Kecelakaan Beruntun di Antasari, Jaksel (Dok. TMC Polda Metro Jaya)

Jakarta - Satuan Lalu Lintas Wilayah Jakarta Selatan melakukan tes urine kepada RW (18), pelajar yang mengemudikan Toyota Altis yang mengakibatkan kecelakaan beruntun di Antasari, Jakarta Selatan. Tes urine dilakukan untuk mengecek apakah tersangka dalam pengaruh alkohol atau obat-obatan terlarang saat berkendara.

"Di sini ada pelakunya, ini mahasiswa hari ini kita tes urine kepada yang bersangkutan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (13/1/2020)

Tes urine dilakukan di RS Pondok Indah karena tersangka yang mengalami luka-luka dirawat di sana. Polisi belum menerima hasil tes urine tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita tunggu saja hasil tes urine, apakah yang bersangkutan memang saat terjadinya laka lantas dalam kondisi makai (narkoba) atau tidak, kita tunggu saja," jelas Yusri.

Seperti diketahui, kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Raya Antasari tepatnya depan Rumah No 89, lampu merah Pati 9 pada Minggu (12/1) sekitar pukul 08.15 WIB pagi. Kecelakaan lalu lintas itu melibatkan 5 mobil dan 1 sepeda motor.

Simak Video "Video Kecelakaan Beruntun di Antasari Jaksel"

[Gambas:Video 20detik]

Kecelakaan itu terjadi akibat pengemudi mobil Toyota Altis berinisial RW (18) menabrak mobil Toyota Avanza. Mobil RW terus melaju meskipun sudah menabrak satu mobil.

Kecelakaan itu mengakibatkan 3 orang luka-luka. RW juga mengalami luka-luka dan dirawat di RS Pondok Indah.

"Yang bersangkutan masih dirawat di RS Pondok Indah, karena dia juga terluka," kata Panit Laka Lantas Polres Jaksel Iptu Mulyadi saat dihubungi terpisah.

Mulyadi menambahkan, pihaknya juga belum bisa meminta keterangan lebih dalam dari tersangka, mengingat kondisinya masih dirawat.

"Belum, belum kita mintai keterangan, karena kan dia juga mengalami luka-luka," tutur Mulyadi.