Donald Trump: Jenderal Soleimani Sempat Targetkan Serang 4 Kedutaan

Washington - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan bahwa Jenderal Qasem Soleimani dari Iran telah merencanakan penyerangan terhadap empat kedutaan AS. Beruntung, aksi itu tak genap dilancarkan karena Soleimani dibunuh oleh AS.

Dilansir AFP, Sabtu (11/1/2020), Trump menyampaikan hal itu pada Jumat (10/1) waktu setempat.

"Saya dapat mengungkapkan bahwa saya percaya empat kedutaan telah menjadi target," kata Trump dalam sebuah wawancara Fox News.

"Mungkin serangan itu akan menyasar kedutaan di Baghdad," imbuh Trump.

Keterangan Trump tersebut menambahkan detail serangkaian klaim pejabat AS terkait keputusan Trump untuk menyerang Soleimani. Serangan tersebut dilancarkan saat Trump menghadapi proses pemakzulan dan pertarungan pemilu.

Jenderal Qassem Soleimani tewas pada Jumat (3/1) pekan lalu. Ribuan orang ikut dalam pemakaman itu termasuk Perdana Menteri Irak, Adil Abdul-Mahdi. Serangan balasan Iran menyusul kemudian.

Dilansir AFP, Rabu (8/1), 22 rudal balistik Iran mengenai dua pangkalan militer Irak yang menjadi markas tentara AS. Iran dengan cepat mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut. Televisi nasional Iran mengklaim Iran meluncurkan 'puluhan rudal' ke pangkalan militer AS.




Tonton video Peringatkan Iran, Netanyahu: Israel Bersama AS!:

[Gambas:Video 20detik]

(dnu/dnu)