"Bukan," jawab Rudy saat ditanya wartawan apakah absennya dia di Rakernas PDIP terkait dengan polemik Pilkada Solo.
Hal itu disampaikan Rudy usai menghadiri Apel Siaga Bencana di Manahan, Solo, Jumat (10/1/2020) .
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya izin karena Solo rawan bencana, sehingga tak mungkin saya dan Pak Purnomo (Wakil Wali Kota) sebagai kepala daerah pergi semua," kata Rudy.
Dia mengaku tak khawatir jika ditegur DPP PDIP. Sebagai kepala daerah, kata Rudy, harus lebih mementingkan kepentingan yang lebih besar.
"Kalau ditegur DPP ya saya sampaikan saja. Tugas saya kan untuk mementingkan kepentingan besar. Paling nanti ditanyain, ya saya jawab," tuturnya.
Kepentingan besar apa yang dimaksud Rudy?
"Tanggap bencana, karena Solo dikategorikan rawan bencana. Kalau saya dan Pak Pur pergi semua, kan lucu," ujarnya.
Rudy diketahui sudah sempat berada di Jakarta pada Rabu (8/1). Sempat menginap, Rudy kembali ke Solo pada Kamis (9/1).
Seperti diketahui, hubungan Rudy dengan DPP PDIP memanas karena Pilkada Solo. Pencalonan putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, ditolak DPC namun mendapat lampu hijau dari DPP PDIP.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini