"Sekilas yang saya lihat tadi, jenazah bervariasi. Luka bakar sampai ke dalam. Rata-rata bervariasi antara 70 sampai 90 persen," ujar Kabid Dokkes Polda Sulsel Kombes dr Yusuf Mawadi kepada wartawan di RS Bhayangkara Makassar, Jl Andi Mappaoddang, Kamis (9/1/2020).
Selain itu, pengambilan data antemortem melalui keterangan keluarga korban juga terus dilakukan. Hal yang sama juga terjadi dalam pemeriksaan data postmortem.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ditanya soal berapa lama waktu yang diperlukan mengidentifikasi para korban, Yusuf mengatakan secepatnya. "Untuk identifikasi tergantung kecepatan kita mendapatkan data antemortem. Kita akan kerjakan secepatnya. Insyaallah kita profesional, ada tim saya," katanya.
Pantauan detikcom sekitar pukul 21.12 Wita, puluhan keluarga dan kerabat korban masih memadati area Forensik Biddokkes Polda Sulsel. Mereka menunggu perkembangan proses identifikasi.
Tonton video Rekaman CCTV Begal Todongkan Parang ke Anak Kos di Makassar:
(gbr/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini