"Saya turun dari lantai 2 asap-api sudah besar. Saya mau tarik itu busa (busa yang terbakar) keluar tapi sudah tidak bisami karena banyak sekalimi terbakar, habismi," ujar Benny dalam keterangannya ke Tim DVI Biddokkes Polda Sulsel di RS Bhayangkara Makassar, Jl Andi Mappaoddang, Kamis (9/1/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Benny diketahui sebagai pengusaha bantal dan guling dengan menyewa ruko dua lantai. Saat kebakaran terjadi empat pekerja Benny berhasil selamat setelah keluar dari pintu belakang ruko. Nahas, istri dan anaknya bernasib lain meski Benny mengaku telah memanggil mereka untuk turun dari lantai dua ruko.
"Anak-anakku tidak ada yang turun, kalau dia turun, di belakang mo saja itu bukan api. tidak sampai ke belakang api. (tapi) tidak ada yang turun," katanya.
"Keisya (salah satu anak Benny yang meninggal) kenapa bisa dia di atas itu, padahal dia itu di bawah tadi," imbuhnya.
Baca juga: Ruko di Makassar Terbakar, 5 Orang Tewas |
Pantauan detikcom sekitar pukul 19.47 Wita, puluhan keluarga Benny masih berkumpul di posko pengumpulan data antemortem Bidokkes Polda Sulsel di RS Bhayangkara Makassar.
Tampak sejumlah keluarga dan kerabat satu per satu memberi dukungan kepada Benny yang tampak sangat kehilangan.
Tonton juga video Rekaman CCTV Begal Todongkan Parang ke Anak Kos di Makassar:
(fdn/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini