"Tentu kenapa saya datang ke sini. Saya juga ingin menunjukkan bahwa pencegahan korupsi adalah hal yang sangat penting dan saya dukung, selain juga menghormati lembaga KPK," kata Wishnutama di KPK Jl Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Kamis (8/1/2020).
Baca juga: Sambangi KPK, Wishnutama Setorkan LHKPN |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya dibantu sama satgas saya sangat dibantu oleh Satgas LHKPN. Misalnya nggak tau, nanya isi, ini isi itu segala macam kadang malam, nanya gimana caranya. Memang sangat dibantu dengan Mbak Yanti satgas LHKPN dan teman," ucapnya.
Tonton video Wishnutama Temui BNPB Bicarakan Ancaman Bencana di Tempat Wisata:
Kendati demikian, Wishnutama enggan menyebutkan jumlah harta kekayaan yang dia miliki. Menurutnya, secara detail sudah disampaikan semua ke KPK.
"Ya nanti dong masa ditanya di sini. Kan tadi dilaporkan secara resmikan belum diverifikasi dengan detil. Ya harta bergerak, tidak bergerak, semua, ya harus semua dong masak nggak semua," tuturnya.
Sementara itu, Plt Jubir KPK Ipi Maryati mengatakan masih menunggu LHKPN dari sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju. Menurutnya dalam pelaporan LHKPN dibagi menjadi dua yakni laporan periodik dan laporan khusus.
"Iya KPK masih menunggu laporan LHKPN, kan ada dua macam laporan ya ada laporan periodik 2019 tenggatnya sampai 31 Maret 2020 nanti. Dan kedua seperti Pak Wishnutama laporkan posisi beliau sebagai menteri baru kali ini menjabat jabatan publik kami sebut laporan khusus," kata Ipi.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini