Bendungan Jebol Picu Banjir Grobogan, Ganjar: Perbaikan Tahun Depan

Bendungan Jebol Picu Banjir Grobogan, Ganjar: Perbaikan Tahun Depan

Akrom Hazami - detikNews
Kamis, 09 Jan 2020 15:39 WIB
Banjir melanda tujuh kecamatan di Grobogan, Kamis (9/1/2020). (Foto: Akrom Hazami/detikcom)
Grobogan - Banjir yang melanda Kabupaten Grobogan salah satunya dipicu oleh jebolnya Bendungan Glapan. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyebut bendungan itu akan diperbaiki secara permanen oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana tahun depan.

"Kami terus koordinasi dengan Pemkab Grobogan, bahkan sampai dini hari. Balai Besar Wilayah Sungai (Pemali Juana) tahun depan akan mengerjakan (perbaikan Bendungan Glapan) yang permanen," kata Ganjar di Grobogan, Kamis (9/1/2020)

Ganjar didampingi Bupati Grobogan Sri Sumarni mengecek kondisi Bendungan Glapan, Desa Glapan, Kecamatan Gubug, yang jebol dan memicu banjir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Peristiwa banjir terjadi Rabu (8/1) malam setelah hujan lebat mengguyur wilayah setempat sejak siang hari. Dilaporkan ratusan rumah warga tergenang air bahkan ada yang roboh.


Dari data yang diterima Ganjar, banjir di Grobogan menerjang tujuh kecamatan, yakni Penawangan, Karangrayung, Godong, Kedungjati, Tanggungharjo, Gubug, dan Tegowanu. Selain jebolnya Bendungan Glapan, penyebab banjir karena meluapnya Sungai Tuntang yang membelah wilayah Grobogan.

Ganjar memastikan Pemprov Jateng turut membantu penanganan banjir. Salah satunya dengan mendatangkan alat berat yang dijadwalkan tiba hari ini di lokasi terdampak.

"Alat berat datang hari ini untuk penanggulangan darurat," ujar Ganjar.

Menurutnya, Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) dan Balai Besar Wilayah Sungai juga akan mengirimkan ekskavator atau backhoe. Tujuannya untuk pengerukan dan pemerataan tanggul jebol sebelum dibangun tanggul darurat. Serta beberapa truk untuk pengiriman material tanggul.


Bendungan Jebol Picu Banjir Grobogan, Ganjar: Perbaikan Tahun DepanGanjar Pranowo di Desa Glapan, Kecamatan Gubug, Grobogan, Kamis (9/1/2020). Foto: Dok. Humas Pemprov Jateng

Ganjar menuturkan, guna penanganan permanen akan dianggarkan Rp 80 miliar. Nilai tersebut dipakai untuk pembangunan tanggul bendungan dan sungai.


Sementara itu hingga siang ini, banjir berangsur surut meski di sejumlah wilayah masih tergenang air.

"Alhamdulillah pagi ini sudah surut. Untuk bantuan logistik masih bisa diatasi Pemkab Grobogan. Untuk menangani yang rumah-rumah rusak jika Pemkab anggarannya kurang, Pemprov sudah siap mengucurkan," lanjut Ganjar.

Dalam kunjungannya ini, Ganjar mengecek posko bencana di kantor Kecamatan Gubug yang menyediakan bantuan logistik dan pemetaan banjir. Kemudian ke Desa Jeketro, Glapan, dan Kuwaron.


Kepala Desa Glapan, Bambang Sukotjo, mengatakan bahwa bendungan diketahui jebol pada Rabu (8/1) petang.

"Bendungan tersebut jebol menjelang malam setelah diterjang hujan tanpa henti dari siang hari. Ratusan rumah warga tergenang dan sebagian bahkan ada yang roboh," terang Bambang.

Pihaknya bersyukur dengan bantuan alat berat. Dia juga mengapresiasi solidaritas warganya yang saling membantu.
Halaman 2 dari 2
(rih/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads