"Yang sudah kami identifikasi karena terendam itu 49 unit di 27 rumah pompa," ucap Sekretaris Dinas Sumber Daya Air Pemprov DKI Dudi Gardesi Asikin saat dihubungi, Kamis (9/1/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di antaranya itu 49 unit rusak karena terendam di 27 rumah pompa. Sedangkan sisanya rusak karena kinerja pompa terlalu digeber saat banjir kemarin. Jadi ada yang listriknya mati dan macam-macam," ucap Dudi.
Dudi mengaku curah hujan di Jakarta masih sangat tinggi. Karena itu, Dinas SDA sedang memperbaiki pompa-pompa air yang rusak tersebut.
"Sekarang kami monitor dan memperbaiki pompa yang kemarin terdampak, karena terendam banjir. Karena over, yang rusak diperbaiki semua. Karena banyak pompa yang terendam. Diperbaiki supaya di waktu genting sudah bisa baik lagi," kata Dudi.
"Masih diperiksa, tapi banyak yang sudah diperbaiki," ujarnya.
Dudi menyampaikan bulan ini Dinas SDA tidak melakukan pekerjaan untuk jangka panjang. Pekerjaan yang dilakukan hanya antisipasi banjir pada musim hujan saat ini.
"Ini masih di awal tahun, untuk perbaikan jangka panjang belum ada. Tapi antisipasi gerakan banjir saja. Petugas saja yang kami siapkan, dan kantong pasir serta bronjong kalau ada banjir, atau jebol serta meluap. Itu yang kami lakukan agar tidak terlalu parah," kata Dudi.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini